Sekolah Rampungkan PDSS, Siswa Fokus UNBK
Besok, Deadline Finalisasi Entri Data
SURABAYA – Sekolah-sekolah bergegas merampungkan proses entri data dalam pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) 2018. Meski finalisasi PDSS diperpanjang, dari semula kemarin (10/2) menjadi besok (12/2), sebagian sekolah di Surabaya sudah merampungkan tahapan awal itu beberapa hari sebelum deadline.
Salah satunya SMAN 15. ’’Sudah selesai semuanya,’’ ungkap Kepala SMAN 15 Johanes Mardijono. Dia menjelaskan, pihak sekolah tidak menemukan kendala berarti selama entri data. Ada 374 siswa kelas XII SMAN 15 yang dimasukkan PDSS. ’’Semuanya kami masukkan,’’ katanya.
Dia melanjutkan, memang ada beberapa siswa yang mengutarakan rencana untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Ada pula yang ingin ke perguruan tinggi swasta. Namun, pihak sekolah tetap memasukkan seluruh data siswa kelas XII.
Sebab, lanjut dia, jumlah siswa yang dimasukkan PDSS tersebut berpengaruh terhadap pendaftaran SNM PTN. Sebagaimana diketahui, tidak semua siswa nanti dapat mendaftar dalam SNM PTN. Akreditasi sekolah berpengaruh terhadap jumlah siswa yang berhak mendaftar. Di antaranya, sekolah berakreditasi A 50 persen, akreditasi B 30 persen, akreditasi C 10 persen, dan belum terakreditasi 5 persen. SMAN 15 masuk kategori akreditasi A. Penghitungan itu berdasar total jumlah siswa yang dimasukkan PDSS.
’’Tidak ada yang tahu siswa mana nantinya. Jadi, kami masukkan semua saja,’’ ujar mantan kepala SMAN 1 tersebut. Seleksi itu ditentukan panitia pusat SNM PTN. Semakin banyak jumlah siswa yang terdaftar dalam PDSS, semakin besar pula peluang jumlah siswa yang berhak mendaftar SNM PTN.
Selagi menunggu pengumuman itu, pihak sekolah terus memberikan bimbingan kepada siswa. Juga terhadap orang tua. Itu berkaitan dengan pemilihan jurusan pada PTN nanti. ’’Kami juga tetap mempersiapkan diri untuk UNBK,’’ katanya. Sebab, UNBK dan SNM PTN sama-sama penting. Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) untuk persyaratan kelulusan siswa, sedangkan SNM PTN untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan lebih lanjut.
Selain SMAN 15, SMKN 1 sudah menyelesaikan PDSS. SMKN 1 termasuk sekolah dengan jumlah siswa kelas XII yang banyak. Ada 975 siswa kelas XII pada tahun ini. Jumlah itu memberikan pengaruh terhadap proses PDSS. ’’Tentu saja lebih lama,’’ ujar Kepala SMKN 1 Bahrun. Terlebih, PDSS harus diisi secara detail. Mulai data siswa hingga nilai-nilai yang dimasukkan. Semua data itu diperlukan dalam seleksi pada tahap selanjutnya.
Setelah mengumpulkan data sesuai dengan persyaratan, siswa juga diajak sekolah turut serta untuk verifikasi. Dengan begitu, tingkat kesalahan dapat ditekan. ’’Tidak ada penyesalan nanti,’’ kata Bahrun. Sekolah membagi tugas pengumpulan data itu kepada masing-masing wali kelas. Jumlah wali kelas XII sebanyak 26 orang.
Bahrun selalu menekankan kepada siswanya. Kalaupun memang ingin melanjutkan ke jenjang PTN, siswa diwajibkan fokus. Tidak membuang kesempatan. Sebab, tidak semua siswa dapat mendaftarkan diri dalam SNM PTN.