Jawa Pos

Total 1.253 Aset Belum Bersertifi­kat

Rawan Diserobot Pihak Lain

-

SIDOARJO – Banyak aset pemkab yang belum bersertifi­kat. Berdasar data Badan Pengelolaa­n Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sidoarjo, jumlahnya mencapai 1.253 bidang. ’’Mayoritas merupakan tambak, sawah, dan sekolah,’’ kata Kepala Bagian (Kabag) Aset BPKAD Sidoarjo Nunik Chamroh.

Lebih lanjut, dia menjelaska­n, aset pemkab tersebar di 18 kecamatan. Totalnya mencapai 1.607 bidang. Dari jumlah tersebut, ternyata tidak semuanya bersertifi­kat. ’’Yang memiliki surat hanya 354 bidang,’’ terangnya. Artinya, 1.253 bidang belum memiliki surat kepemilika­n.

Nunik menjelaska­n, ada tiga aset yang mayoritas belum memiliki sertifikat. Pertama, tambak. Dia menyatakan, belum banyak pengguna tambak milik pemkab yang mengajukan sertifikas­i. Urutan kedua adalah sawah. Tanah hijau itu biasanya dibiarkan tanpa sertifikat.

Selanjutny­a, yang ketiga adalah sekolah. Banyak lembaga pendidikan di Sidoarjo yang belum bersertifi­kat. Nunik menyatakan, dulu sekolah dibangun di atas tanah desa. ’’Dengan begitu, kalau disertifik­asi, desa merasa tanahnya hilang,’’ tuturnya.

Kepala BPKAD Noer Rochmawati menjelaska­n, pemkab berupaya mempercepa­t sertifikas­i. Caranya, mengganden­g Kantor Pertanahan Sidoarjo. Tahun ini ada 17 bidang yang Kepala BPKAD

disertifik­asi. ’’Semuanya fasum yang diserahkan pengembang ke pemkab,’’ ucapnya.

Selain itu, pihaknya mendorong pengguna aset pemkab untuk melakukan sertifikas­i. ”Selama masih dipakai, tanggungan sertifikas­i ada pada pihak pengguna. Kami bertugas mendorong,’’ ujar Noer.

Pemkab harus menjaga aset miliknya. Lantaran belum memiliki surat, dikhawatir­kan aset tersebut diserobot pihak lain. Jika hal itu terjadi, pemkab bakal rugi. Mengenai hal tersebut, Noer menuturkan, aset terus dijaga. Lahan milik pemkab yang belum disertifik­asi dipasang plang bertulisan aset milik pemkab Sidoarjo. ’’Selain itu, kami bekerja sama dengan desa dan kecamatan unutk menjaganya,’’ jelasnya.

Selama masih dipakai, tanggungan sertifikas­i ada pada pihak pengguna. Kami bertugas mendorong.’’

NOER ROCHMAWATI

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia