Jawa Pos

Berguguran di Angka Delapan

Baru Dapat SIM setelah 11 Kali Gagal

-

SURABAYA – Ada momok tersendiri dalam ujian praktik permohonan SIM C. Yaitu, mengendara­i motor di atas angka delapan. Tingkat kesulitann­ya paling tinggi. Sebab, jalannya hanya selebar 70 cm dengan jalur berkelok dan berputar. Kaki menyentuh lantai atau roda keluar garis dinyatakan gagal.

Kesulitan itu menjadi masalah bagi sebagian besar pemohon SIM di Satpas Colombo. Kegagalan ujian selalu terjadi pada tahap tersebut. Buktinya kemarin (10/2). Hingga pukul 14.00, hanya 21 peserta ujian praktik SIM C yang dinyatakan lulus. Adapun 79 lainnya gagal.

Raisa Maharani, misalnya. Remaja 17 tahun itu berkali-kali disemprit penguji karena tidak mampu menyeimban­gkan motor. Tangannya tidak siap saat menghadapi lajur yang berkelok-kelok tersebut. Ketika setang motor goyah, kakinya menapak ke aspal agar tidak jatuh. ’’Duh, maaf ya Pak,’’ katanya saat polisi mulai menggeleng­kan kepala melihat tingkahnya. Padahal, sudah setahun lalu dia bisa naik motor.

Hal serupa dialami Muhammad Nasrul. Pemuda 22 tahun itu gagal melewati angka delapan. Matanya banyak melirik ke bawah. Bibirnya beberapa kali menganga saat ban motor hendak keluar jalur. ’’Saya baru ditilang, makanya bikin SIM,’’ ungkapnya.

Lain cerita dengan Muhammad Firman Irwanto. Warga Medokan Ayu, Rungkut, itu lincah sejak awal menarik gas motor. Seluruh lajur dilewati dengan tenang dan berhasil. ’’Saya naik motor sejak SMP, tapi baru sekarang bikin SIM, udah jalan ke mana-mana,’’ paparnya.

Penguji SIM C Satpas Colombo Aiptu Adi Supriono mengatakan, kebanyakan para peserta ingin cepat selesai. Mereka tidak memedulika­n briefing yang disampaika­n menjelang ujian praktik. ’’Kalau mau lulus, peserta harus tenang, konsentras­i, dan minimal pernah belajar naik motor dulu,’’ jelasnya.

Tidak sedikit peserta yang gagal berkali-kali. Parahnya, ada peserta yang harus mengulang ujian praktik sebelas kali. Total sebelas minggu dia gagal terus. Adi menyatakan khawatir dengan peserta yang kerap gagal dan tidak tangkas bermanuver. ’’Kalau latihan di sini enak, cuma nyenggol cone. Lha kalau di jalan nyenggol mobil, habis banyak Mas,’’ ucapnya.

 ?? MIRZA AHMAD/JAWA POS ?? GAGAL, DEH: Raisa Maharani tidak lolos uji SIM A di Satpas Colombo kemarin. Dia tidak berhasil melintasi trek angka delapan.
MIRZA AHMAD/JAWA POS GAGAL, DEH: Raisa Maharani tidak lolos uji SIM A di Satpas Colombo kemarin. Dia tidak berhasil melintasi trek angka delapan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia