Jawa Pos

Hujan Tumbuhkan Harapan Cape Town

-

CAPE TOWN – Tidak ada yang lebih dirindukan penduduk Cape Town selain hujan. Jumat malam (9/2), kerinduan mereka terjawab. Meski hanya sebentar dan intensitas­nya ringan, hujan tersebut menumbuhka­n harapan baru bagi penduduk yang selama dua tahun terakhir dipaksa irit air.

BBC melaporkan, hujan yang menurut badan meteorolog­i memiliki curah 8 milimeter itu membuat warga bertingkah norak. Saking senangnya, mereka sengaja berlarian di bawah hujan dan merasakan langsung tetesan demi tetesan air yang turun dari langit itu. ’’Sedang berada di sebuah restoran dan tibatiba hujan turun. Semua orang langsungbe­rlarian ke luar,’’ cuit James Longman lewat Twitter.

Hujan ringan tersebut memang tak lantas menghapusk­an kekeringan di kota berpendudu­k terpadat ke-2 di Afrika Selatan (Afsel) itu. Hujan tersebut juga tidak membuat kemungkina­n Day Zero (hari tanpa air) lenyap seketika.

Ancaman itu tetap ada. Namun, hujan yang turun pada Jumat malam tersebut membuat warga sangat bahagia. Mereka bersyukur karena ada harapan bahwa kekeringan segera berakhir.

Perubahan pola konsumsi air bersih penduduk Cape Town yang dipaksa serentak mulai 1 Februari lalu sukses mengulur datangnya Day Zero. Dengan aturan ketat pemakaian air yang tiap hari maksimal hanya 50 liter per orang, konsumsi air menurun drastis. Karena itu, pemerintah bisa menunda Day Zero yang seharusnya tiba pada 12 April menjadi 11 Mei.

Associated Press melaporkan, selain karena penghemata­n serentak, Day Zero bisa diulur lantaran petani mengubah jadwal pengairan. Kini, pengairan hanya bisa dilakukan pada Selasa dan Sabtu. Itu pun dibatasi maksimal satu jam. Yakni, sebelum pukul 09.00 atau setelah pukul 18.00 waktu setempat. Pemerintah bakal menerapkan pola tersebut sampai musim hujan tiba.

 ?? BRAM JANSSEN/AP ?? MASIH PRIHATIN: Kelson da Cruz, warga Scarboroug­h, wilayah di dekat Cape Town, mengisi air. Kawasan itu dilanda kekeringan.
BRAM JANSSEN/AP MASIH PRIHATIN: Kelson da Cruz, warga Scarboroug­h, wilayah di dekat Cape Town, mengisi air. Kawasan itu dilanda kekeringan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia