Jawa Pos

Penuh Daya Tarik, Ramah, dan Sederhana

Tak perlu setelan jas rancangan desainer internasio­nal untuk membuat Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau memesona. Cukup celana pendek dan kaus. Itu terbukti di jalur hiking Griffith Park di sisi timur Santa Monica Mountains di Los Angeles, Negara

-

SEBELUM mulai menapaki jalur hiking tenar di Los Angeles itu, Trudeau dan Wali Kota Los Angeles Eric Garcetti sempat berbincang dengan awak media. Sejak Kamis (8/2), politikus 47 tahun tersebut memang selalu diikuti media. Maklum, dia sedang menjadi tamu di California. Kunjungan tiga hari itu berakhir di Los Angeles. Sebelum pulang ke Kanada, Trudeau menyempatk­an diri berolahrag­a ringan dengan Garcetti.

’’Dia sangat ramah. Dia terlihat sangat biasa. Tidak seperti orang besar,’’ kata Monica Santino.

Sabtu pagi itu Santino beruntung berpapasan dengan Trudeau. Tidak sekadar mendapat senyuman, perempuan yang tinggal di Kota Pasadena tersebut juga disapa oleh sang PM. Santino tidak pernah membayangk­an sebelumnya bahwa Trudeau sesederhan­a dan seramah itu.

Selain Santino, Ron Basical dan istrinya, Kira, menjadi pengguna jalur hiking Griffith Park yang beruntung disapa Trudeau. ’’Kami sedang melintas di depan observator­ium dan melihat ke kerumunan di sana saat PM Trudeau menyapa kami. Dia melambaika­n tangan dan berkata, ’Halo,’’ ujar Basical sebagaiman­a dilansir Los Angeles Times kemarin (11/2).

Sama-sama gemar berolahrag­a, Trudeau dan Garcetti memanfaatk­an hiking sebagai sarana diplomasi. Sepanjang jalur hiking yang mereka lewati, dua pemimpin yang umurnya sepantaran (hanya selisih 10 bulan) itu terus berbincang. Di sela-asela pembicaraa­n serius, mereka juga menyelipka­n guyonan. Selain itu, keduanya juga melayani ajakan foto warga yang kebetulan berpapasan.

’’Dia adalah contoh pemimpin yang karismatik. Dia adalah sosok yang kita butuhkan saat ini. Kita membutuhka­n orang-orang seperti dia sebagai pemimpin,’’ ungkap Nicholas Rachowicz, penduduk Kota St Louis yang kebetulan berolahrag­a di Griffith Park Sabtu pagi itu. Sebelum mendekat ke Trudeau, dia sempat mengagumi bapak tiga anak itu dari kejauhan.

Trudeau dan Garcetti berkomunik­asi menggunaka­n tiga bahasa. Yakni, Inggris, Prancis, dan Spanyol. Saat menghadapi para reporter pun, dua tokoh tersebut juga menyelipka­n kata-kata dan ungkapan dalam bahasa Prancis atau bahasa Spanyol untuk menjawab pertanyaan. Tetapi, sebagian besar paparan dihadapanm­ediatentud­isampaikan dalam bahasa Inggris.

’’Kami sengaja menyambut Anda dengan udara sejuk seperti ini agar Anda merasa sedang berada di Kanada,’’ kata Garcetti kepada Trudeau di hadapan wartawan. Sabtu pagi itu cuaca Los Angeles cukup bersahabat. Yang diajak ngomong langsung menimpali dengan nada bercanda. ’’Kata siapa? Kanada tidak seperti ini, kok,’’ ujar Trudeau. Percakapan itu langsung disambut dengan tawa oleh para reporter.

Sebelum mengakhiri olahraga ringan mereka Sabtu pagi itu, Garcetti berterima kasih kepada Trudeau karena telah menjadi mitra yang baik. Bagi California, khususnya Los Angeles, Kanada adalah mitra dagang yang positif. Selain itu, Los Angeles punya komunitas warga Kanada yang cukup besar di AS. Karena itu, dia berharap agar hubungan Los Angeles dengan Kanada bisa meningkat. (hep/c4/dos)

 ?? DAMIAN DOVARGANES/AP ?? TEBAR PESONA: Eric Garcetti (kiri) dan Justin Trudeau saat hiking dengan latar Bukit Hollywood. Mereka pamer keakraban.
DAMIAN DOVARGANES/AP TEBAR PESONA: Eric Garcetti (kiri) dan Justin Trudeau saat hiking dengan latar Bukit Hollywood. Mereka pamer keakraban.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia