Motivasi dari Faouzi Ghoulam
NAPLES – Serie A memang masih menyisakan 14 giornata.
Namun, siapa yang menjadi kampiun, tampaknya, bakal ditentukan pada giornata ke-34. Tepatnya saat Juventus menjamu Napoli (22/4).
Itu bisa terjadi lantaran hingga
giornata ke-24 kedua tim masih konsisten menjaga gap satu poin (63-62). Napoli sukses merebut kembali singgasana sekaligus menjaga selisih satu poin dari Juventus setelah kemarin menang 4-1 atas Lazio.
Kemenangan di San Paolo itu membuat Napoli sukses membukukan lima kemenangan beruntun. Sebaliknya, kekalahan oleh Partenopei itu membuat Lazio gagal mengakhiri tren buruk tidak pernah menang di empat pertandingan terakhir.
’’Bukan sebuah kebetulan bila Lazio ada di peringkat ketiga. Sebab, mereka memang tim tangguh. Tapi, bila kami bisa bermain seperti di babak kedua tadi (kemarin), kami bisa mengalahkan siapa pun,’’ ucap
allenatore Napoli Maurizio Sarri kepada Sky Sport Italia.
Pernyataan pelatih 58 tahun tersebut bukan bualan. Sebab, tiga gol Marek Hamsik dkk lahir pada babak kedua. Yakni gol bunuh diri Wallace pada menit ke-54, Mario Rui (56’), dan Dries Mertens (73’). Tiga gol itu melengkapi gol Jose Callejon (43’) yang menyamakan gol dari bek Lazio Stefan de Vrij saat laga baru berjalan tiga menit.
Empat gol Napoli kemarin juga membuktikan bahwa mental tanding mereka memang jempolan. Padahal, kondisi yang sama terjadi pada pertemuan pertama. Saat itu Lazio juga kalah telak 1-4. Seperti kemarin, kala itu De Vrij membuka keunggulan timnya pada menit ke-29. Namun, berondongan empat gol dari Napoli pada babak kedua mengakhiri laga di Olimpico itu dengan skor identik 4-1.
Sarri mengatakan, performa dahsyat pasukannya terjadi karena motivasi untuk memberikan kemenangan buat bek Faouzi Ghoulam. Sebagaimana diketahui, Ghoulam saat ini berjuang pulih dari cedera retak lutut yang diderita pada latihan Jumat (9/2). Dia bahkan diprediksi absen setahun.
’’Ada banyak ketegangan di babak pertama. Itu karena cedera Ghoulam membuat kami shock,’’ lanjut Sarri. ’’Itu adalah kejadian yang memengaruhi semangat kami. Apalagi, Chiriches juga baru saja cedera,’’ sambung pelatih yang membukukan 100 laga bersama Napoli di Serie A itu.