Jawa Pos

Ayam Pantang Disantap Macan Lagi

-

SOLO – Tidak ada yang tak mungkin dalam sepak bola selama wasit belum meniup peluit tanda pertanding­an berakhir. Namun, mengejar ketertingg­alan tiga gol melawan klub yang levelnya lebih baik itu sama rumitnya dengan pembayaran sisa subsidi Liga

1 2017 dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Nah, tantangan itulah yang dihadapi PSMS Medan sore nanti. Setelah kekalahan 1-4 dalam first leg semifinal di Stadion Manahan, Solo (10/2), klub berjuluk Ayam Kinantan itu membutuhka­n kemenangan empat gol tanpa balas atau lebih atas Persija Jakarta di stadion yang sama sore ini (siaran langsung Indosiar pukul 14.30 WIB). Kalaupun gagal menang atas Persija, setidaknya mereka pantang kembali dipermak Macan Kemayoran, julukan Persija. Apalagi, konsentras­i lawan juga terbagi. Sebab, setelah melawan PSMS, Persija harus segera bersiap berangkat ke Malaysia melawan Johor Darul Ta’zim pada 14 Februari.

Karena itu, Persija sangat mungkin mengistira­hatkan beberapa pemain utama. Namun, perubahan yang dilakukan tidak akan banyak. Sebab, pelatih Persija Stefano Cugurra menyatakan tetap fokus untuk lolos ke final Piala Presiden 2018.

Rencananya, striker asal Kroasia Marko Simic yang selama Piala Presiden 2018 telah mengemas delapan gol akan kembali diturunkan untuk mengisi lini depan. ’’Kami fokus di Piala Presiden dulu, masih ada satu pertanding­an lagi. Apalagi, final dilaksanak­an di Jakarta (Stadion Utama Gelora Bung Karno, Red),’’ kata pria yang disapa Teco itu.

Meski peluang lolos ke final sangat besar, bahkan kalau kalah 0-3 pun masih tetap melaju ke partai puncak, pemain Persija Ramdani Lestaluhu tidak ingin rekan-rekannya terlalu percaya diri. Soal rotasi pemain, dia percaya kepada keputusan pelatih. ”Persija bukan hanya 11 orang. Pelatih mengerti kualitas kami,” katanya.

Kemarin, Persija dan PSMS tidak melakukan latihan berat. Meski berlatih di Stadion Manahan, Solo, para pemain Persija hanya melakukan joging dan latihan ringan. Sedangkan PSMS malah tidak melakukan latihan dan memutuskan full recovery di hotel.

Pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman menegaskan, setelah kekalahan dalam laga sebelumnya, timnya akan mengubah gaya bermain untuk sore ini. ”Kami butuh mencetak gol. Jadi, terlepas berapa gol yang dibuat nanti, yang jelas saya ingin anak-anak menyerang sepanjang laga,’’ katanya.

Ya, biasanya PSMS memiliki ciri khas pertahanan cukup dalam dan menyergap tiba-tiba melalui serangan balik melalui umpan lambung ke depan atau melalui kecepatan para pemain sayap. ’’Persija di atas angin juga. Kami tetap berusaha walaupun peluang tipis,’’ ungkapnya.

Sayang, kekuatan PSMS justru tereduksi hari ini. Djanur –sapaan Djadjang– tidak bisa menurunkan bek tangguh Reinaldo Lobo yang terkena akumulasi kartu kuning. Sebagai penggantin­ya, Roni Fatahillah akan berduet dengan M. Roby di jantung pertahanan.

 ?? ANDREW WILLY/JAWA POS ?? ADU TAJAM: Striker Persija Marko Simic (kanan) akan beradu tajam dengan penyerang PSMS Wilfried Yessoh di Stadion Manahan, Solo, sore nanti.
ANDREW WILLY/JAWA POS ADU TAJAM: Striker Persija Marko Simic (kanan) akan beradu tajam dengan penyerang PSMS Wilfried Yessoh di Stadion Manahan, Solo, sore nanti.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia