Eko Yuli Cs Mendominasi
CABORangkatbesikemarinmulaidilombakan dalam invitation games alias test event Asian Games 2018. Pada hari pertama itu, lifter-lifter Indonesia berhasil mendominasi dengan merebut lima emas pada event yang dihelat di hall A1, JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Eko Yuli Irawan, peraih emas kelas 62 kg putra, menyatakan bahwa ajang kali ini menjadi ujian mental dirinya. ’’Memang terpacu meraih medali emas buat melihat peningkatan prestasi pada latihan saja,’’ urai lfter asal Jawa Timur tersebut.
Kemarin Eko melakukan angkatan snatch 135 kg dan clean and jerk 160 kg. Capaian tersebut memang bukan prestasi terbaik dia. Sebab, dalam latihan sebulan terakhir, dia mampu melakukan angkatan snatch 135 kg dan clean and jerk 171kg.
Kejadian menarik saat Eko melakukan percobaan ketiga pada angkatan clean and jerk. Peraih perak Olimpiade 2016 Rio itu memasang target 172 kg. Tetapi, akhirnya dia gagal menuntaskannya. Saat menjalani latihan, dia bisa mengangkat beban 171 kg. Namun, itu dilakukan saat berat badan dia di atas 62 kg alias over. ’’Maunya tes mental dengan kondisi berat badan sekarang, ternyata belum siap,’’ terangnya.
Dengan waktu yang ada saat ini, Eko realistis bisa bersaing untuk merebut medali emas Asian Games pada Agustus mendatang. ’’Peluangnya sekarang fifty-fifty karena pemegang rekor Asian Games sebelumnya kena suspend,’’ ujarnya.
Sementara itu, pada sektor putri, Sri Wahyuni Agustiani, andalan Merah Putih di kelas 48 kg putri, masih menjadi yang terbaik di kelasnya. Dia mencatatkan angkatan terbaik 82 kg (snatch) dan 105 kg (clean and jerk).