Rayakan Valentine dengan Turnamen Golf
Diikuti 118 Peserta
SURABAYA – Setiap dua bulan sekali Ciputra Golf Club & Hotel Surabaya mengadakan turnamen kecil-kecilan. Kemarin (11/2) turnamen tersebut diadakan dengan tema Valentine’s Day. Karena itu, event tersebut dinamakan White Valentine Golf Tournament.
Kali ini ajang itu diikuti 118 peserta dari berbagai kota di Indonesia. ’’Acara ini sebenarnya pesta kecil-kecilan bagi para member kami,’’ ujar General Manager Ciputra Golf Club & Hotel Retno Widyaningsih.
Turnamen tersebut sekaligus jadi ajang para golfer untuk mengukur kemampuan dari latihan yang dilakoni selama ini. Antusiasme peserta pun selalu meningkat. Apalagi didukung tema yang menyesuaikan bulan diadakannya turnamen.
Turnamen dimulai pukul 06.30 untuk shot gun. Ada 18 hole yang harus diselesaikan setiap peserta. Mereka terbagi menjadi flight A, B, dan C. Itu berdasar handicap setiap peserta.
Untuk lawan, para golfer dibebaskan memilih. Sebab, sistem yang diterapkan adalah open pairing.
’’Karena kalau nanti kita tentukan pasangan lawannya malah tidak cocok,’’ kata Noer Tjahyawati, kepala
marketing communication Ciputra Golf Club & Hotel Surabaya.
Best Gross Overall diraih Ujang Kurnia dengan 74 kali pukulan dengan
handicap 5. Adapun Best Net Overall jatuh pada Suri dengan 80 kali pukulan dan handicap 11. Sementara itu, skill
terbaik jatuh pada Anna Indah Puspita yang berhasil menjatuhkan bola near to pin dengan jarak 25 cm.
Peserta Romantis Di antara para peserta turnamen golf kemarin, ada pasangan golfer yang mendapat julukan pasangan romantis. Dia adalah Untung Bambang, 64, dan Ika Untung, 63. Mereka mulai bermain golf setelah menikah 43 tahun lalu.
’’Saat itu ada teman bisnis suami saya yang mengenalkan kami pada golf. Kami diajak ke Lapangan Yani Golf. Awalnya coba-coba, tapi lamakelamaan jatuh cinta,’’ kata Ika.
Sejak saat itu golf menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan rumah tangga keduanya. Ika yang menjadi ibu rumah tangga lebih menekuni golf dibanding suaminya yang bekerja. ’’Senang saja dengan olahraga ini. Apalagi di setiap permainan pasti letak bola berbedabeda. Bahkan, tiap lapangan pun berbeda,’’ ucapnya.
Ika telah mencoba berbagai macam lapangan golf. Bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri seperti Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, dan Australia. Biasanya, mereka sambil berlibur menyempatkan diri untuk menjajal rumput hijau di tempat baru.
’’Golf ini bisa merukunkan hubungan suami istri. Setiap pagi kami bangun bersamaan dan berangkat latihan berdua tanpa sopir,’’ ungkapnya, lantas tersenyum pada suaminya. ’’Karena lebih baik latihan berdua daripada sendiri,’’ tambah Untung.
Sudah banyak turnamen yang diikuti keduanya. Jika Ika tidak ikut turnamen, Untung juga tidak akan ikut. Begitu juga sebaliknya. Total ada sekitar 800 piala yang mereka peroleh bersama-sama. ’’Tapi, uniknya, setiap kali ikut turnamen, di antara kami pasti ada yang mendapat undian berhadiah. Tahun lalu kami mendapat mobil,’’ tutur pria kelahiran Banyuwangi tersebut.
Keduanya pernah mengikuti tur_ namen golf untuk suami istri pada 1997 dan berhasil meraih predikat Best Gross. Ika juga pernah memenangkan Overall Best Nett di Jakarta pada turnamen Ladies Open 1983. Bagi Ika, ada satu momen yang paling berkesan baginya di golf.
’’Pernah saat itu latihan bareng suami dan saya berhasil hole in one tiga kali. Padahal, kalau turnamen nggak pernah. Suami pernah juga sekali sewaktu latihan di Singapura,’’ ungkapnya.