Kejutan Keren sebelum Pulang
LOS ANGELES – Perjalanan tim Honda DBL Indonesia All-Star hampir berakhir. Selama enam hari di Los Angeles, California, para pemain dan pelatih telah menunjukkan kerja keras. Mereka juga bersemangat mempelajari hal baru. Atas kerja kerasnya, Sabtu pagi (10/2) atau Minggu WIB (11/2), mereka mendapat hadiah kejutan. Yakni, jalanjalan penutup di Universal Studios Hollywood!
Bersenang-senang di theme park yang sekaligus studio film itu memang tidak direncanakan. Semula, rencana mereka di hari terakhir hanya jalanjalan. Namun, kegigihan dan semangat tinggi para pemain All-Star membuat mereka layak mendapatkan hadiah.
Kejutan itu diumumkan Wakil Direktur PT DBL Indonesia Donny Rahardian saat perjalanan menuju Universal Studios. ’’Hari ini kita akan jalan-jalan sampai sore nanti menuju airport. Dan, jalan-jalannya, ke Universal Studios!’’ kata Donny. Sontak, para pemain dan pelatih AllStar berteriak kegirangan. Mereka tak menyangka ada agenda tambahan. ’’Lagi-lagi kami mendapatkan kejutan dari DBL. Kami pikir hanya jalan-jalan menghabiskan waktu, ternyata malah ke Universal Studios. Luar biasa!’’ Kata Wahyu Budi Santoso, pelatih tim putra All-Star.
Kesempatan tersebut tak disia-siakan. Para pemain dan pelatih All-Star menggunakan waktu sebaik-baiknya, menaiki hampir semua wahana yang ada. Apalagi, mereka mendapat kartu Universal Express, jalur khusus tanpa antrean di semua wahana.
’’Puas banget! Bisa naik wahana tanpa harus ngantre,” kata Kelvin Sanjaya. Pelajar SMAN 1 Pekanbaru itu sampai punya ride favorit. ’’The Mummy paling menyenangkan! Kami dibikin shock tiba-tiba jalan dan gelap. Ternyata itu roller coaster!’’ tuturnya.
Dari Universal Studios, rombongan All-Star langsung menuju Los Angeles International Airport. Memeriksa kembali barang bawaan untuk kemudian dimasukkan ke bagasi. Ada lebih dari 50 koper bersama rombongan. Setelah proses check-in itu, aura perpisahan mulai terasa. Tim putra dan putri All-Star enggan berpisah dengan Negeri Paman Sam.
Bukan hanya karena berbagai latihan dan pengembangan diri yang mereka dapat, melainkan juga chemistry yang sudah melekat kuat. ’’Banyak yang kami pelajari dari Amerika. Skill basket sudah pasti. Tapi juga disiplin, kerja sama, kebersamaan, banyak sekali,” kata Faizzatus Shoimah asal SMAN 8 Surabaya.
Rombongan dijadwalkan tiba di Jakarta Senin sore WIB (12/2). Setelah itu, mereka langsung menyebar pulang ke kota masing-masing. Edisi Honda DBL All-Star ke-10 dan kali pertama ke LA itu telah berakhir. Kini, saatnya kembali ke rumah, kembali ke sekolah, kembali berlatih dan bermain. Bersiaplah untuk Honda DBL 2018!