Siapkan Peremajaan Angkutan
SURABAYA – Angkutan-angkutan tua menjamur di kawasan utara. Selain jalan protokol, angkutan itu memadati sejumlah terminal. Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya berencana melakukan peremajaan yang dimulai tahun ini.
Berdasar pengamatan, angkutan berusia tua bisa dijumpai di kawasan Jalan Rajawali. Kendaraan berkarat juga banyak ditemui di Jalan Kapasan. Sebagian angkutan mangkal di Terminal Kenjeran. Meski sudah berusia tua, angkutan-angkutan tersebut masih dipakai untuk mengangkut penumpang. Ada trayeknya yang dalam kota. Ada juga yang lintas Kota Surabaya-Gresik.
Kabid Angkutan Dishub Surabaya Tunjung Iswandaru membenarkan masih banyaknya angkutan tua di Kota Pahlawan. Terutama di kawasan utara. Tunjung memperkirakan ada 50 persen angkutan dari seluruh kota yang berusia di atas 10 tahun. ’’Untuk jumlah totalnya, ada 4.645. Dari angka itu, separonya sudah tua,’’ ungkap Tunjung. Dia menyebutkan, pemkot tidak diam saja. Ada rencana peremajaan angkutan.
Menurut Tunjung, pembaruan angkutan diterapkan untuk satu trayek tahun ini. Saat ini prosesnya masih penyeleksian ratusan trayek yang ada. Peremajaan baru bisa dilaksanakan jika sopir angkutan tergabung dalam koperasi.
Berdasar aturan, sistem peremajaan telah diatur. Jika kondisi angkutan terlalu parah, akan dilakukan pembelian unit baru. Namun, kalau masih layak, angkutan tersebut hanya diperbaiki. Biaya untuk sementara diperoleh dari koperasi. Pengemudi nanti mendapat kompensasi dari pemerintah untuk mencicil biaya itu. Hanya, bentuk riil kompensasi tersebut masih dibicarakan.