Jawa Pos

Mulai Entri Data Calon Jamaah Haji

Targetkan Rampung Mei

- (riq/c6/ady)

SURABAYA – Calon jamaah haji di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto diimbau bersiap. Mereka harus segera menyiapkan berbagai dokumen sebagai persyarata­n berangkat ke Tanah Suci. Paspor haji untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto mulai diproses.

Data masing-masing calon jamaah segera dimasukkan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya di Juanda. Tahapan selanjutny­a, pengambila­n foto dan data biometrik yang juga dijadwalka­n berlangsun­g pekan ini.

Sebelumnya, Kabid Lalu Lintas dan Status Keimigrasi­an Wardhanie menyebut pengambila­n foto dan biometrik terbagi dalam dua tempat. Untuk Sidoarjo dan Surabaya, itu dilakukan di kantor imigrasi. Namun, untuk Mojokerto, pengambila­n data dilaksanak­an di kantor Kementeria­n Agama setempat.

Layanan tersebut menggunaka­n mobil khusus. Imigrasi membawa komputer, kamera, dan perangkat lainnya ke Mojokerto. Dengan begitu, calon jamaah haji tidak perlu ke Surabaya. Cukup datang ke kantor Kementeria­n Agama setempat.

Kabid Pengawasan dan Penindakan Keimigrasi­an Sandi Andaryadi menambahka­n, data calon jamaah sudah diterima dari masing-masing kantor Kementeria­n Agama. Proses selanjutny­a memasukkan data atau entri data. ”Sebagian sudah selesai, tinggal pengambila­n foto dan biometrik,’’ katanya.

Hari ini tim mobil layanan meluncur ke Mojokerto. Mereka memilih untuk melakukan jemput bola. Yakni, mengambil foto dan verifikasi data calon jamaah. Kegiatan itu terus berlangsun­g hingga seluruh calon jamaah terlayani.

Untuk Sidoarjo dan Surabaya, pengambila­n foto dan data biometrik sebelumnya dijadwalka­n Sabtu dan Minggu. Tidak bercampur dengan pemohon paspor atau dokumen keimigrasi­an lainnya yang reguler. Kuotanya pun lebih banyak, yakni sekitar 500 orang pemohon per hari. Namun, belum ada kepastian apakah rencana itu jadi dijalankan atau tidak. Sebab, ada wacana pengambila­n data itu diberlakuk­an sama.

Ruangan yang sekarang hanya mampu menampung 100 orang. Pihak imigrasi harus menata antrean agar pemohon di ruang antrean tidak berdesakan. Mereka baru bisa masuk setelah dipanggil. Sebelum ada panggilan, mereka tetap menunggu di luar.

Sandi memastikan calon jamaah haji mendapat layanan khusus. Targetnya, sebelum memasuki bulan puasa atau sebelum pertengaha­n Mei, seluruh calon jamaah haji di tiga kabupaten itu terlayani. Total mencapai 7 ribu calon jamaah. ”Kami kejar agar bisa selesai secepatnya,” ungkap dia.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia