PermataBank Kucuri Kredit Jawa Pos Agro
JAKARTA – Prospek positif industri minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) membuat kucuran kredit ke sektor itu terus mengalir. Direktur Wholesale Banking PermataBank Darwin Wibowo mengatakan, pihaknya baru saja menandatangani perjanjian kredit dengan Jawa Pos Agro, salah satu unit bisnis Jawa Pos Holding.
”Nilai kreditnya Rp 180 miliar,” ujarnya kemarin (12/2).
Dalam kesempatan tersebut, hadir Direktur Jawa Pos Agro Linggar Mulyono dan Senior Vice President PermataBank Lia Indriani. Menurut Darwin, pinjaman itu diberikan untuk jangka waktu bervariasi. Yakni lima sampai delapan tahun untuk fasilitas kredit investasi dan satu tahun untuk fasilitas kredit modal kerja.
Rencananya, pembiayaan tersebut digunakan untuk pembangunan pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 30 ton, pembibitan kebun, dan modal kerja perusahaan di bawah unit usaha Jawa Pos Agro.
”PermataBank telah menjalin hubungan dengan grup Jawa Pos sejak lama dan senang dapat berpartisipasi dalam pembiayaan unit usaha yang baru dirintisnya, yaitu perkebunan sawit,” ujar Darwin.
Sepanjang 2017, industri sawit Indonesia memang menunjukkan kinerja yang membaik. Berdasar data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), produksi CPO tahun lalu mencapai 38,17 juta ton, naik jika dibandingkan dengan produksi CPO 2016 yang sebesar 32,52 juta ton. Harga CPO juga merangkak naik dari USD 700,4 per metrik ton pada 2016 menjadi USD 714,3 pada 2017.
Sekjen Gapki Togar Sitanggang menambahkan, Gapki optimistis kinerja industri CPO pada 2018 kian bagus. Salah satunya didukung proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang juga membaik. ”Karena itu, investasi di sektor CPO akan terus meningkat,” ujarnya.