Turis Tiongkok Mendominasi, Wisatawan Indonesia Tumbuh Pesat
Wisata Kapal Pesiar Makin Diminati di Asia Tenggara
Liburan mewah menggunakan kapal pesiar makin booming di AsiaPasifik. Hal itu didukung makin siapnya infrastruktur plus fasilitas menarik yang disiapkan perusahaan kapal pesiar (cruise line). Berikut pengalaman wartawan Jawa Pos Andreswari Widianingsih yang baru pulang cruising.
PADA 21 Januari 2018, kapal pesiar mewah Genting Dream bertolak dari pelabuhan. Pelanpelan, kapal yang mengangkut 3.352 penumpang dan 2.000 kru itu berlayar menelusuri perairan Indonesia serta mampir di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dan Celukan Bawang, Bali Utara. Lalu, kembali ke Singapura dan berlabuh lagi pada 26 Januari lalu.
Rute Singapura–Surabaya–Bali Utara–Singapura merupakan rute baru yang dibuka Genting Dream Cruises pada awal Desember 2017. Senior Vice President International Sales of Genting Cruise Lines Michael Goh mengungkapkan, rute tersebut dibuka setelah melihat pertumbuhan pasar wisatawan kapal pesiar di Indonesia cukup menjanjikan.
Selain itu, kedua pelabuhan yang disinggahi di Indonesia memiliki kesiapan infrastruktur untuk menyambut kapal pesiar berukuran besar. Genting Dream memiliki bobot 150.069 ton yang terbagi menjadi 19 decks dan 1.674 staterooms.
’’Banyak destinasi menarik di Surabaya dan Bali Utara. Melalui perjalanan kali ini, kami mengajak tamu untuk mengunjungi karapan sapi dan berbagai tempat wisata menarik di Bali Utara seperti Pura Ulun Danu,’’ papar Goh. ’’Respons tamu sangat positif. Sebab, banyak yang belum pernah mengunjungi tempat-tempat itu,’’ lanjut dia.
Di sela-sela cruising, Goh menunjukkan bahwa pasar wisatawan kapal pesiar sangat menjanjikan. Dari presentasinya, selama periode 2012–2020, pertumbuhan jumlah penumpang kapal pesiar di Asia-Pasifik diperkirakan mencapai 29,3 persen per tahun. Dari 1,3 juta penumpang pada 2012 menjadi 3,8 juta penumpang pada 2020. Dari jumlah tersebut, 1 juta di antaranya berasal dari Tiongkok. Disusul oleh Singapura, Taiwan, Jepang, Hongkong, dan India.
Di Indonesia, pihaknya akan membuka destinasi baru lagi. ’’Kami juga berencana mengunjungi Medan meski dengan menggunakan kapal ini,’’ ucap Goh. Pemilihan pelabuhan-pela- buhan tersebut didukung oleh kesiapan pemerintah yang menyediakan infrastruktur serta atraksi wisata dan budaya khas.
Saat ini Genting Dream Cruises memiliki beberapa rute. Antara lain, Singapura–Port Klang–Penang– Phuket–Singapura. Untuk jenis perjalanan yang ditawarkan pun, ada yang tiga hari dua malam.
Selain menawarkan pilihan destinasi, fasilitas mewah nan lengkap menjadikan kapal dengan panjang 335 meter dan lebar hampir 40 meter tersebut seperti kota mandiri. Ada berbagai pilihan kamar atau disebut stateroom mulai yang paling praktis (inside stateroom) dengan kapasitas 2–3 orang per kamar hingga palace villa yang memiliki fasilitas private whirlpool spa
dan butler service.
Beragam aktivitas bisa dilakukan di kapal mewah buatan Jerman yang baru berusia 1 tahun itu. Ada sportflex untuk bermain basket, mini golf course, rock climbing wall, waterslide park, maupun ropes course and zip line. Kalau mau party, penumpang bisa menuju Zouk Beach Club dan kalau ingin fine dining bisa ke Bistro by Mark Best. Sejumlah hiburan kelas dunia seperti China’s Got Talent dan Voyage of Lover’s Dream, live show yang merupakan Dream Cruises signature production show, digelar di sana.
Marketing Manager Genting Cruise Line Indonesia Hari Susanto optimistis bisa mencapai pertumbuhan double digit dari sisi penumpang asal Indonesia tahun ini. ’’Segmen yang memilih kapal pesiar tidak saja untuk liburan keluarga atau pasangan. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan seperti MICE (meeting, incentives, conference, and exhibition), bahkan pesta pernikahan,’’ ucapnya.