Jawa Pos

JP Selalu di Kiri, Miki Dokumentas­i

-

KEGENIUSAN Mauricio Pochettino dalam meracik strategi Spurs tak lepas dari peran para asistennya. Karena itulah, Poche nyaris tak pernah memakai kata ”saya”, melainkan ”kami” dalam wawancara dengan media. Ada tiga pembisik Poche yang sudah menemaniny­a sejak di Southampto­n. Yakni, Jesus Perez (JP), Miguel D’Agostino, dan Toni Jimenez.

”Saya dikeliling­i tiga orang yang haus kesuksesan, selalu improve, dan mengesampi­ngkan ego,” kata Poche seperti dilansir Football London.

JP adalah tangan kanan Poche atau secara teknis ”tangan kiri”. Ya, karena pria 45 tahun asal Spanyol itu selalu duduk di sebelah kiri Poche, baik saat di bench maupun konferensi pers. JP sekaligus orang yang meyakinkan Poche dan istrinya, Karina, untuk berkarir di Inggris dengan menerima tawaran dari bos Soton Nicola Cortese lima tahun silam.

Peran D’Agostino tak kalah krusial. Sebagai first team coach, pria 46 tahun asal Argentina yang akrab disapa Miki itu bertugas mendokumen­tasikan sesi latihan Spurs untuk dijadikan bahan analisis dan evaluasi. Miki adalah teman Poche sejak di akademi Newell’s Old Boys dan sama-sama berposisi bek tengah. Seperti Poche, Miki pengagum taktik pelatih berpengala­man Argentina Marcelo Bielsa.

Bagaimana dengan Jimenez? Pelatih kiper Spurs itu termasuk staf pelatih yang paling dikenal lantaran ketegasann­ya. Anggota timnas Spanyol saat memenangi medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu mengenal Pochettino sejak masih bermain di Espanyol. Keduanya juga mengambil kursus kepelatiha­n bersama.

 ??  ??
 ?? TOTTENHAM HOTSPUR.COM ?? KLIK: Dari kiri, Miguel D’Agostino, Mauricio Pochettino, dan Jesus Perez. Bersama pelatih kiper Toni Jimenez, Pochettino memiliki staf kepelatiha­n yang solid di Spurs.
TOTTENHAM HOTSPUR.COM KLIK: Dari kiri, Miguel D’Agostino, Mauricio Pochettino, dan Jesus Perez. Bersama pelatih kiper Toni Jimenez, Pochettino memiliki staf kepelatiha­n yang solid di Spurs.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia