Merintis Kenangan Manis
BASEL – Josep Guardiola punya kenangan manis di St Jakob-Park, Basel. Ketika masih menangani Barcelona pada musim 2008–2009, dia dan pasukannya berpesta di kandang FC Basel tersebut. Saat itu Barca berhasil menggilas Basel dengan skor telak 5-0 pada fase grup Liga Champions. Itu adalah rekor kekalahan kandang terburuk Basel di pentas Eropa.
Dini hari nanti WIB Guardiola kembali ke St Jakob-Park bersama Manchester City. Kans untuk merintis kenangan manis sepuluh tahun silam pun terbuka lebar. Apalagi, modal positif baru saja dikantongi Vincent Kompany dkk. Akhir pekan lalu (11/2) City berhasil melibas Leicester City dengan skor 5-1 di Premier League. Empat di antara lima gol kemenangan City dilesakkan Sergio Aguero. Mampukah Aguero kembali meneror gawang Basel di St Jakob-Park? ”Ya, kenapa tidak,” ujar Aguero seperti dikutip Manchester Evening News.
Aguero tak sekadar berkoar. Sebab, ada fakta menarik di balik gol-gol Aguero selama Liga Champions musim ini. Dari tiga golnya pada fase grup lalu, tigatiganya dia ciptakan di kandang lawan. Yakni, di kandang Feyenoord (13/9), Napoli (1/11), dan Shaktar Donetsk (6/12). Hasil positif pada leg pertama babak 16 besar nanti juga bisa menjadi sarana mengubur luka Eropa musim lalu. Tahun lalu atau pada musim pertama Guardiola bersama City, laju Kompany dkk harus terhenti di babak 16 besar. Laju mereka diganjal AS Monaco. Guardiola pun mengakui bahwa tantangan di Liga Champions berbeda dengan Premier League. ”Liga Champions itu lebih bagaimana Anda mengontrol momen jelek dan emosi,” lanjut Guardiola.
Sementara itu, gelandang City Ilkay Guendogan dalam wawancaranya dengan Blick mengklaim kubu tuan rumah termotivasi untuk menaklukkan duo Manchester di St Jakob-Park, Basel. Jika target itu tercapai, ini untuk kali pertama duo klub Manchester tumbang di tempat yang sama, di ajang yang sama, dan di musim yang sama pula. Ya, sebelum menjamu City, Basel pernah menaklukkan Manchester United dengan skor 1-0 pada fase grup lalu (22/11). ”Jika Anda mampu mengalahkan satu klub dari Manchester saja di Eropa, itu sudah bisa memberikan kepercayaan diri. Apalagi jika mengalahkan kedua-duanya,” papar Guendogan.