Nostalgia sang Kapten
MEMORI manis pernah dirasakan kapten Yangon United Yang Aung Kyaw di Indonesia. Ketika itu, pemain 28 tahun tersebut menjadi bagian dari skuad timnas U-23 Myanmar yang bermain dalam SEA Games 2011 di Jakarta. Saat itu, Myanmar mengalahkan Vietnam 4-1 dalam perebutan peringkat ketiga.
Meski sudah lama, ternyata kesan indah itu masih membekas. Sebab, hasil tersebut merupakan gelar pertamanya dalam balutan seragam timnas Myanmar. Apalagi, setelah meraih perunggu, karirnya bersama timnas tak tergantikan. Hingga saat ini, pemain kelahiran 4 Agustus 1989 itu sudah melakoni 56 laga bersama timnas Myanmar.
Meski merasa senang bisa kembali ke Indonesia, Aung Kyaw enggan larut dalam nostalgia. Sebab, dia sadar betul bakal melakoni pertandingan sengit kontra Bali United. ”Kami sudah menonton video rekaman permainan Bali United. Mereka cukup berbahaya,” katanya.
Walau berat, Aung Kyaw tetap menargetkan kemenangan. ”Sebab, saya ingin kembali men- gulang kesan indah di Indonesia,” beber pemain asli binaan Akademi Yangon United itu. Kemenangan tersebut sekaligus bisa menghapus luka lama yang pernah dia rasakan kala berlaga bersama panji Yangon United di Indonesia.
Pada
AFC
Cup
2014, Yangon United secara tak terduga dipecundangi Persipura Jayapura 2-9 di Stadion Mandala, Jayapura. Ya, pemain yang berposisi sebagai gelandang itu menjadi bagian tim yang dipecundangi Boaz Solossa dkk. Hasil tersebut jelas menggoreskan luka tersendiri.
Karena itu, Aung Kyaw berjanji tampil habis-habisan dalam laga kontra Bali United. Dia berharap bisa kembali merasakan indahnya kemenangan di tanah Indonesia. ”Kami sudah melakukan banyak persiapan. Kami sangat optimistis bisa memenangi laga. Saya juga sudah sangat siap dan dalam kondisi bagus,” bebernya.