Hajar India, Rebut Emas Basket
Indonesia Hanya Raih Satu Emas Kemarin
JAKARTA – Tim basket Indonesia berhasil balas dendam atas India pada final Invitation Tournament atau test event Asian Games 2018 di hall basket Senayan, Jakarta, tadi malam. Mereka pun berhasil menjuarai test event Asian Games 2018 setelah mengalahkan India 78-68. Kekalahan yang mereka alami di laga sebelumnya membuat motivasi para pemain Indonesia berlipat ganda.
Indonesia langsung tancap gas menggempur pertahanan India sejak kuarter pertama. Point guard Andakara Prastawa Dhyaksa tampil impresif. Pergerakannya yang sering membuka ruang saat menyerang kerap menyulitkan pemain lawan.
India juga tidak mau kalah. Bermain lebih rapat dan mengandalkan serangan balik mematikan cukup efektif untuk meraih poin demi poin. Kuarter pertama berakhir 21-20 untuk keunggulan Indonesia.
Sepuluh menit kedua Christian Ronaldo Sitepu dkk semakin meningkatkan tempo permainan. Adhi Pratama Putra berkali-kali duel dengan big man India Satnam Singh Bhamara. Di laga penyisihan sebelumnya, pria bertinggi badan 2,18 meter itu menjadi benteng kukuh yang sulit ditaklukkan pemain tanah air. Kerja keras Adhi membuahkan hasil. Pada kuarter kedua, Indonesia berhasil menyudahi laga dengan unggul 9 poin, 39-30.
Dengan bermain di hadapan ratusan pendukung sendiri, Indonesia makin trengginas. Hingga pengujung laga, tim Merah Putih sukses mempertahankan keunggulan dan keluar sebagai juara. Pelatih timnas basket Fictor Gideon Roring sangat takjub dengan permainan anak asuhnya di partai puncak. ”Keinginan mereka untuk tampil maksimal saya akui luar biasa,” ungkapnya.
Atletik Paceklik Paceklik emas dialami tim atletik Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kemarin. Dari tujuh emas yang diperebutkan, Indonesia tak berhasil mendapatkan sekeping pun. Atlet tanah air hanya bisa meraih dua medali perak dari nomor tolak peluru dan lari gawang 400 meter.
Medali perak tolak peluru dipersembahkan oleh Eki Febri Ekawati. Dia mencatatkan tolakan sejauh 15,32 meter. Dia kalah oleh atlet Tiongkok Tianqian Guo yang mampu melempar sejauh 17,32 meter. Eki tampil dengan kondisi kesehatan yang tidak fit. ”Rasanya, kepala pusing. Kliyengan gitu, Mas,” ucapnya.
Medali perak lain dipersembahkan oleh Alvin Tehupeiory di lari gawang 400 meter. Dia kalah cepat oleh pelari India Saritaben Laxmanbhai Gayakwad yang finis dengan torehan waktu 59,08 detik.