Disdag Usulkan Bangun Empat Gudang Logistik
SURABAYA – Upaya pemkot mengintensifkan geliat perdagangan dan jasa terus digenjot. Salah satunya dengan merancang berbagai fasilitas guna menunjang Surabaya sebagai pusat kota yang menghubungkan perdagangan antardaerah.
Rencana pemkot mengonsep Surabaya sebagai kota perdagangan dan jasa dilakukan setelah melihat pengembangan kota ke depan. Dua bidang tersebut dianggap cocok diterapkan jika melihat posisi strategis Surabaya.
’’Untuk mewujudkan Surabaya city hub logistic itu perlu adanya pembangunan berbagai fasilitas. Di antaranya pergudangan,’’ terang Kabid Distribusi Dinas Perdagangan (Disdag) Surabaya Surtauli Sinurat.
Uli mengungkapkan, untuk pembangunan pergudangan tersebut, disdag sebetulnya telah mengusulkan empat lokasi ke badan perencanaan pembangunan kota (bappeko). Lokasi tersebar di berbagai wilayah yang menurut disdag cukup strategis.
Salah satu tempat yang rencananya digunakan sebagai pergudangan itu berada di kawasan Tambak Oso. Kawasan tersebut dianggap strategis dan mampu menampung salah satu arus perdagangan di Surabaya. Meski telah mengusulkan empat lokasi, Uli menyebut usulan itu bisa saja diubah. Sebab, jika melihat target Surabaya city hub logistic pada 2021, beberapa lokasi yang diusulkan disdag sepertinya belum siap. Sebab, beberapa di antaranya masih berupa lahan tambak.
Uli menegaskan, yang pasti, pembangunan yang dilakukan akan berbasis antarmoda. Artinya, beberapa fasilitas yang dibangun bisa menampung berbagai jenis transportasi.
Mulai kereta api yang berjalan di atas rel hingga transportasi darat, laut, dan udara. Langkah itu harus terintegrasi sehingga bisa mengurangi beban arus pengangkutan modal yang selama ini melalui jalur darat.
Untuk mewujudkan Surabaya city hub logistic itu perlu adanya pembangunan berbagai fasilitas. Di antaranya pergudangan.”
SURTAULI SINURAT Kabid Distribusi Disdag Surabaya