Amankan Stok, Dinas Jemput Bola
SURABAYA – Dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dispendukcapil) meningkatkan jumlah ketersediaan blangko KTP elektronik (e-KTP). Penambahan tersebut dimaksudkan untuk mempercepat proses kepemilikan e-KTP warga metropolis.
Kepala Dispendukcapil Suharto Wardoyo mengatakan, penambahan stok blangko dilakukan dengan jemput bola. Pihaknya mengambil langsung ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). ”Langkah tersebut lebih efektif daripada menunggu kiriman dari pusat,” terangnya saat ditemui Jawa Pos kemarin (12/2).
Melalui jemput bola itu, pekan ini pemkot mendapatkan 20 ribu blangko e-KTP lagi. Anang –sapaan akrab Suharto Wardoyo– menjelaskan, upaya mendatangi kantor pusat di Jakarta tersebut akan dilakukan setiap bulan. Tujuannya, stok blangko di setiap kecamatan dan dispendukcapil tidak kekurangan. ”Tanggal 21 nanti, kami pergi ke Jakarta lagi,” tuturnya.
Bagaimana kesiapan e-KTP? Anang menuturkan, saat ini jumlah penduduk yang telah menjalani perekaman e-KTP sudah banyak. Tercatat 97,68 persen dari data warga wajib ber-KTP yang mencapai 2,1 juta. Meski demikian, pencetakan e-KTP masih menghadapi kendala. Dia menyebutkan, saat ini permasalahannya ada pada mesin cetak. Di Surabaya, total mesin e-KTP men- capai 20 unit. Hanya 16 unit yang bisa digunakan.
Dua mesin berada di dispendukcapil, sisanya tersebar di beberapa kecamatan. ”Jumlah kecamatan dan mesin pencetak tidak sebanding, maka dibuat sistem rayon,” terangnya.
Anang menyebutkan, kebutuhan mesin cukup mendesak. Sebab, kecepatan mencetak tidak bisa maksimal.