Sama Indahnya, Tahan Lebih Lama
Bunga Mawar Awetan
SURABAYA – Keindahan bunga mawar tak pernah salah untuk menghadirkan kebahagiaan seseorang. Sayang, keindahan itu tak abadi. Bunga yang asli hanya bertahan dua hingga tiga hari. Setelah itu, bunga akan layu dan berubah warna. Tak heran, pemilik lantas membuangnya begitu saja.
Keindahan mawar dapat diabadikan dengan teknik yang diterapkan pada preserved flower. Teknologi pengawetan bunga tersebut berasal dari Jepang. Hasilnya, bunga dapat bertahan tahunan. Bahkan, jika dirawat dengan baik, bunga bisa tahan sampai lima tahun.
Kehadiran preserved flower di gerai Ivy Florist menarik perhatian pengunjung Pakuwon Mall kemarin (12/2). Bunga-bunga asli itu diawetkan menggunakan cairan khusus.
Terdapat dua tahapan pengawetan bunga. Pertama, bunga diberi zat untuk mengambil kandungan air yang terdapat di dalamnya. Setelah itu, bunga disunting menggunakan cairan pengawet. Lalu, bunga diberi pewarna.
Teknik pengawetan tersebut membuat preserved flower jauh lebih ringan dibandingkan bunga segar karena tidak mengandung air. Meski demikian, tekstur dan pori-pori bunga asli masih dapat dirasakan saat bunga disentuh. Pewarnaan pada bunga menjadikannya tampak lebih segar. ”Malah bisa jadi lebih menarik dari bunga asli. Karena warnanya kan rata dan terang,” tambah pemilik gerai Livia Poulden.
Livia mendatangkan bunga dari Negeri Sakura sejak pertengahan 2017. Bunga-bunga awet itu dirangkai dalam wadah tertutup untuk menghindarkannya dari sentuhan tangan dan debu. ”Jika sering dipegang, kandungan minyak di tangan lama-lama bisa merusak bunga. Kelembapan ruangan penyimpanan juga bisa membuat warna bunga memudar,” terangnya.