Berbagi Kebahagiaan saat Imlek
Dharma Mulya Christian School Ajarkan Peduli pada Sesama
MEMBERI angpao sudah menjadi tradisi saat perayaan Imlek. Warnanya yang merah disimbolkan sebagai sebuah kegembiraan, semangat dan kesejahteraan dalam budaya Tionghoa.
Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya mencoba mengadaptasi tradisi itu dalam perayaan Imlek pada 10 Februari 2018 di Oval Atrium Ciputra World Surabaya. Namun dengan variasi yang unik.
Anak-anak bersama orang tua diajak menghias angpao bertema Gong Xi Fa Cai selama satu setengah jam. Mereka bebas berkreasi sekaligus menikmati waktu terbaik dan berkualitas bersama. Tentu hal itu sangatlah menyenangkan dan penuh sukacita. Para peserta yang menghias angpao ini mulai tingkat TK hingga SD kelas 1, 2, dan 3.
Selama lomba, para peserta anak dan orang tua juga dihibur dengan penampilan para siswa SD kelas 4, 5, 6, dan SMP Kristen Dharma Mulya dengan lagu-lagu mandarin serta puppet show.
Menurut Direktur Pendidikan Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya Etty Yuliani SE MM, lomba mengias angpao ini merupakan penerapan pembelajaran bahasa Mandarin di kelas. Selain itu, dapat sebagai wadah kebersamaan orang tua dan anak dalam belajar bersama sehingga anak merasa belajar itu menyenangkan.
’’Pada momen ini, sekolah juga ingin mengajak anak-anak belajar memberi kepada sesama mereka. Setelah lomba mereka mendapatkan satu amplop angpao yang dapat mereka isi dengan nominal uang sesuai kerelaan hati. Hasilnya dikumpulkan menjadi satu dan langsung diserahkan kepada perwakilan dari Yayasan Bukti Kasih, Surabaya,” tambah Etty.
Itulah keunikan perayaan Imlek di Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya. Jika biasanya saat Imlek mereka hanya menerima angpao dari orang tua, kali ini anakanak diberikan pembelajaran pula dalam memberikan angpao kepada teman-teman mereka yang membutuhkan.