Jadi Distributor Elpiji
GRESIK – Badan usaha milik desa (BUMDes) menguatkan kiprahnya untuk mendongkrak perekonomian desa. Mulai kemarin (12/2), sebanyak 43 BUMDes resmi menjadi distributor elpiji dari Pertamina. Baik elpiji subsidi maupun nonsubsidi.
Wakil Bupati Moh. Qosim memberangkatkan truk perdana bermuatan elpiji ke 43 desa di seluruh Kabupaten Gresik. Itu menandai realisasi kerja sama. Ada tiga truk yang diberangkatkan. Dua truk mengangkut elpiji 3 kilogram. Masing-masing 560 tabung melon alias elpiji bersubsidi. Satu truk lagi mengangkut bright gas, elpiji nonsubsidi 5,5 kilogram.
Qosim hadir bersama Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Gresik Djoko Sulistio Hadi. Dia mengatakan, pengiriman elpiji ke BUMDes tersebut bisa meredam kelangkaan elpiji di pedesaan. ”Elpiji akan tersedia di desa-desa. Kelangkaan elpiji tidak akan terjadi lagi,” harap pejabat yang juga ulama itu.
Saat ini, tambah Qosim, baru 43 di antara 390 BUMDes yang menjadi distributor elpiji. Dia meminta BUMDes lain segera mengikuti kerja sama dengan Pertamina itu. Pemkab mendorong BUMDes bisa menjadi agen perekonomian desa sesuai Permendes 4/2015 dan Perda 3 /2017 tentang Badan Usaha Milik Desa.
Sales Eksekutif LPG Pertamina Bagus Sulistio berharap langkah awal tersebut terus dikembangkan. ”BUMDes tidak hanya menyalurkan elpiji 3 kilogram. Tapi, juga diwajibkan menyosialisasikan elpiji nonsubsidi 5,5 kilogram,” pinta Bagus.