Mulai Kerjakan Akses dan Lahan
Pembangunan Fisik Lapangan Tembak Mulai April
SURABAYA – Pemkot mulai menggarap pengembangan kawasan timur Surabaya. Yang mulai dibangun adalah lapangan tembak kelas internasional. Sarana olahraga tersebut dibangun untuk menyambut event pada 2019.
Dinas pekerjaan umum bina marga dan pematusan (DPUBMP) dan dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman, cipta karya dan tata ruang (DPRKPCKTR) mulai menggarap jalan masuk dan lahan untuk lapangan tembak. Lokasinya berada di Kelurahan Kedung Cowek, Bulak, tepatnya sisi timur kantor Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS). Ekskavator dan truk terus menambahkan tanah urukan untuk menutup area yang semula berupa tambak dan sawah.
Pembangunan tempat olahraga itu dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama akan diselesaikan tahun ini dengan anggaran Rp 60 miliar. Fase tersebut berfokus pada penyediaan utilitas yang dibutuhkan untuk operasional. Misalnya, ketersediaan listrik, pasokan air bersih, drainase jalan lingkungan, pagar pengaman, dan struktur dasar. ”Diupayakan juga ada arena lapangan tembak yang bisa difungsikan,” tambah Kabid Bangunan Gedung DPRKPCKTR Surabaya Iman Kristian kemarin.
Iman menambahkan, pembangunan fisik dimulai April mendatang setelah lahan dan jalan alternatif menuju proyek selesai dikerjakan. ”Pada 2019, menyelesaikan semua sarana,” tuturnya.
Selain sarana olahraga, pembangunan dilanjutkan dengan membuka area benteng bersejarah. Konsep wisata sejarah menjadi tambahan untuk menarik magnet kunjungan ke wilayah timur yang menjadi basis wisata bahari.
Camat Bulak Suprayitno menambahkan, megaproyek sarana olahraga dan wisata itu bakal menyedot tenaga kerja terampil dari masyarakat sekitar. ”Pendapatan penduduk tidak lagi bergantung pada sektor perikanan. Ada tambahan dari sektor pariwisata,” katanya.
Karena itu, lanjut Prayit, pihaknya selalu mendorong masyarakat pesisir untuk mulai mengubah tata lingkungan dan gaya hidup. ”Sekarang masyarakat paham untuk menjaga lingkungan tetap bersih,” tutur Prayit.