Kelurahan Data Tanah dan Lengkapi Fasilitas
SURABAYA – Kecamatan dan kelurahan mulai melakukan persiapan untuk menyambut pembangunan Kebun Raya Mangrove di kawasan timur. Bentuknya mulai mendata kepemilikan lahan dan melengkapi fasilitas.
Lurah Wonorejo, Rungkut, Esti Minarni mengatakan, pihaknya sudah mendata pemilik tanah yang terimbas. Hasilnya, ada 100 bidang. Data tersebut sudah diserahkan kepada pemkot. ’’Banyak lahan kosong dan tidak ada pemiliknya. Kebanyakan tambak,’’ katanya.
Esti menuturkan, sejatinya Ekowisata Mangrove Wonorejo sudah menjadi destinasi wisata yang banyak pengunjung. Bahkan, beberapa artis kenamaan pernah datang untuk kebutuhan syuting film atau sinetron. Hanya, perlu diperbaiki fasilitasnya. ’’Waktu kunjungan Pak Sekda (Hendro Gunawan, Red) Sabtu (10/2), juga ada beberapa rencana untuk dikembangkan. Termasuk di gazebonya,’’ ujarnya.
Sementara itu, mangrove di daerah Kelurahan Kejawanputih Tambak terus dikembangkan secara mandiri. Kondisinya yang masih asri dengan banyak ekosistem bakal menjadi destinasi wisata alam yang apik.
Kasi Kesra Kelurahan Kejawanputih Tambak Dwi Restyaningsih mengatakan, pihaknya masih mengerjakan mangrove secara mandiri. Saat ini kelurahaan baru memiliki pelampung pengaman dari dinas perhubungan. Sedangkan perahu masih akan diusulkan di musrenbang 2018. ’’Yang kami lakukan penanaman mangrove di bantaran sungai. Tidak ada lahan yang dibebaskan. Hanya ada milik Pemprov Jatim,’’ tandasnya.