Mawar Merah Tetap Jadi Primadona
Pedagang Antusias Sambut Valentine
SURABAYA – Momen Valentine besok (14/2) disambut antusias oleh pedagang bunga. Mereka kebanjiran omzet. Keuntungan mencapai 60 persen lebih banyak. Pembeli mulai terlihat memborong banyak bunga di Jalan Kayun, Genteng, kemarin (12/2).
Salah satunya Sazsa Fransiska. Perempuan 17 tahun itu membeli satu buket bunga mawar. ”Saya suka mawar merah,” ungkapnya. Karena itulah, dia membeli langsung 20 tangkai bunga. Setelah memilih-milih, dia meminta penjual untuk merangkainya. Desain ditata apik dengan tambahan pita merah muda di bagian bawah.
Sasza berencana membeli bunga tersebut untuk mamanya. ”Di keluarga ada tradisi. Kami saling tukar kado saat Hari Valentine,” ujarnya. Selain Sasza, ada Gilang Ramadhan yang terlihat membeli buket bunga. Kalau Gilang, dia memilih dua warna bunga mawar, yakni merah dan putih. ”Saya membeli 50 tangkai,” ungkapnya.
Bunga-bunga itu lantas didesain menjadi buket dengan plastik bening mengitarinya. Ada pula tambahan tali merah. Bunga mawar merah dirangkai pada sisi tengah membentuk hati simbol love. Lalu, mawar putih didesain mengitari simbol tersebut. ”Saya mau kasih kejutan ke pacar nanti,” kata pria 23 tahun tersebut.
Sementara itu, Yulaika Lingga menerangkan, toko-toko bunga di Jalan Kayun pasti hafal agenda tahunan tersebut. Mereka, termasuk dia, mempersiapkan stok bunga lebih banyak dalam menyambut Hari Kasih Sayang. Baik itu bunga asli maupun palsu. ”Kami juga menyediakan contohcontoh desain buket bunga,” jelas karyawan Toko Fian tersebut.
Menurut Yulaika, mawar masih menjadi bunga favorit pelanggan. Selain lambang romantisme, mawar memiliki banyak pilihan warna.