Menghias Cake dengan Lukisan
SURABAYA – Mempersiapkan kue untuk bingkisan Imlek mulai dilakukan oleh beberapa orang. Jessica Hartono, pembuat cake, mengatakan bahwa dua pekan belakangan pesanan mulai ramai. Nah, Jessica punya kreasi sendiri. Yakni, butter cream painted cake. Cake tersebut dilukis oleh alumnus Pastry Arts Le Cordon Bleu Sydney itu.
”Kalau biasanya media lukis itu kanvas, ini di cake,” ucap owner Farine Pastry itus. Sponge cake bulat dilumuri butter cream terlebih dulu pada seluruh permukaannya. Hal tersebut bertujuan untuk membuat cake seolah-olah kanvas putih. Itu sekaligus memudahkan Jessica dalam membuat sketsa. Dia menggambar sketsa dengan bantuan tusuk gigi.
Kemarin (12/2) Jessica mempraktikkan cara melukis cake dengan gambar pohon sakura yang dipesan untuk perayaan Imlek. Setelah membuat sketsa batang, dia kemudian membubuhkan butter cream kuning, oranye, lalu merah. Tiga warna itu dibubuhkan dengan memakai kuas lukis sesuai alur sketsa batang.
Terakhir, dia memanfaatkan butter cream hitam sebagai tangkai pohon. Pada bagian atas sponge cake, Jessica menambahkan cokelat.Diamenuturkan,paintedcakebuatannya punya ciri khas. Yakni, lukisan bertema abstrak sebagai representasi gayanya.
Dosen culinary business Universitas Ciputra itu mengungkapkan, ada perbedaan signifikan yang dirasakan saat melukis di kanvas dan di cake. ”Melukis di cake itu lebih tricky. Waktu pengerjaan enggak boleh lama-lama karena butter cream-nya bisa leleh,” urainya. Ruangan maupun cake-nya harus dingin. Bagi Jessica, butter cream painted cake itu bukan sekadar kue. Melainkan juga karya seni yang bisa dinikmati.