Golkar Yakin Duet DM Bisa Salip Rindu
JAKARTA – Hasil survei Cyrus Network yang menempatkan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Duet DM) pada posisi teratas memunculkan optimisme dari dua kubu. Partai Golkar yang mengusung Duet DM yakin jagonya bisa menyalip elektabilitas Rindu yang unggul hanya sekitar 5 persen.
Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily mengungkapkan, survei Cyrus menempatkan pasangan Rindu meraih elektabilitas tertinggi dengan 45,9 persen, disusul Duet DM dengan 40,9 persen. Ace menilai, dengan sisa waktu yang ada, Duet DM bisa memenangkan pilgub Jabar. ’’Tren Pak Dedi dan Dedi makin menanjak karena mereka saling melengkapi,’’ ujar Ace kepada Jawa Pos kemarin.
Ace mengklaim, tren di pilgub Jabar menunjukkan, calon paling populer justru kandas di saat akhir pemilihan. Hal itu terjadi pada dua pilgub sebelumnya. Pada Pilgub 2008, Agum Gumelar yang sempat memiliki elektabilitas tertinggi ternyata dikalahkan Ahmad Heryawan. Lalu, pada Pilgub 2013, Dede Yusuf yang dinilai paling populer juga dikalahkan Aher. ’’Karena itu, kami optimistis bisa mengulangi kecenderungan yang sama,’’ kata anggota Komisi II DPR itu.
Untuk memenangkan Duet DM, kata Ace, tentu ada strategi khusus. Ace menolak membeberkan secara terperinci karena sifatnya rahasia. Yang pasti, lanjut dia, Partai Golkar membagi upaya pemenangan berdasar basis demografi masyarakat Jabar. ’’Setiap demografi di Jabar kan pendekatannya harus berbeda,’’ ucapnya.
Untuk wilayah Jabar yang berdekatan dengan Jakarta, ditempatkan tim pemenangan pemilu yang paham karakter wilayah itu. ’’Kami ingin mendorong pendekatan terhadap subkultur di Jawa Barat ini dilakukan secara lebih komprehensif dan teliti,’’ ujarnya.