Segmen Menengah Paling Potensial
SURABAYA – Pasar smartphone segmen menengah diyakini para pelaku bisnis masih sangat potensial. Berdasar data International Data Corporation (IDC), pada kuartal III 2017, ponsel kelas menengah dengan harga Rp 2 juta–Rp 4 juta berkontribusi 32 persen dari total volume penjualan gawai di Indonesia.
Owner Apollo Gadget Store Irwan Harianto mengatakan, tahun ini pihaknya memproyeksikan penjualan gawai bisa tumbuh di angka 10 persen. ’’Pertumbuhan tersebut hampir sama dengan tahun lalu karena situasi ekonomi yang masih lesu. Awal tahun ini saja penjualan masih kurang baik. Hanya tumbuh sekitar 3 persen,’’ tuturnya.
Kondisi itu dinilai wajar dan sudah menjadi siklus tahunan. Penjualan diperkirakan mulai meningkat kembali menjelang Lebaran dan perayaan Natal serta tahun baru. ’’Gawai yang paling banyak diminati konsumen memang di harga Rp 2 juta–Rp 3 juta atau middle. Segmen menengah tersebut memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap penjualan, yakni sekitar 50 persen,” ungkapnya.
Penjualan gawai hingga saat ini masih didominasi brand Samsung sebesar 50 persen. Disusul Oppo, Advan, dan Lenovo.
Menurut Irwan, ponsel-ponsel dari Tiongkok diminati masyarakat karena spesifikasinya yang baik. ’’Karakter masyarakat Surabaya atau Jatim saat ini tidak begitu peduli dengan yang branded. Yang penting spesifikasinya bagus akan dibeli,’’ ujar Irwan.
Alasan lain smartphone kelas menengah sangat digemari masyarakat adalah pemberian fitur ekstra seperti kamera ganda, di bagian depan dan belakang. Juga kapasitas memori yang lebih besar yang sebenarnya berada di kelas atas, namun kini perlahan ditambahkan ke smartphonekelasmenengahdenganharga yang terjangkau.