Jawa Pos

Ingin Bertemu Kiai, Masjid di Tuban Dirusak

-

TUBAN – Tindakan anarkistis terhadap simbol agama kembali terjadi. Dini hari kemarin (13/2), sekitar pukul 01.30 WIB, Achmad Falih, 30, memecah tujuh pintu dan jendela kaca Masjid Baitur Rohim di Tuban, Jawa Timur.

Belum diketahui pasti motif perusakan tersebut. Warga Rembang, Jawa Tengah, itu kini diperiksa secara insentif di Polda Jatim. Termasuk untuk memastikan apakah dia mengalami gangguan jiwa.

Ketika merusak kaca tempat ibadah tersebut, Falih tidak sendirian. Dia di sana bersama pamannya yang mengemudik­an mobil dari tempat tinggalnya. Bersama mereka, ada pula dua perempuan yang diperkirak­an masih duduk di bangku SMP serta dua anak balita laki-laki.

Sebelum merusak masjid, Falih memukul Muhammad sekitar pukul 01.00. Muhammad adalah warga setempat yang menanyai pelaku soal keperluann­ya tidur-tiduran di masjid bersama kerabatnya.

Setelah dipukul, Muhammad langsung lari ke luar masjid dan memberi tahu warga yang lain. Tak lama berselang, Falih merusak pintu dan jendela masjid.

Falih berhasil diamankan aparat Polres Tuban yang dipimpin Wakapolres Kompol Teguh Priyo Wasono sekitar 03.00. Polisi juga mengamanka­n barang bukti mobil Kijang Innova putih nopol H 8697 JQ beserta STNK atas nama Soewondo Soeharto, warga Semarang Barat.

Barang bukti lain adalah 1 laptop Acer, 2 ponsel, tas yang berisi pakaian dan popok bayi, bantal-selimut, 1 kantong plastik berisi uang pecahan Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu, serta buku-buku bertulisan huruf Arab.

Kanitreskr­im Polres Tuban Ipda Rukandar menyatakan, beberapa warga sekitar yang mendengar keributan langsung mendatangi masjid dan menegur pelaku. Ketika diingatkan, Falih justru mengamuk dan berteriak dirinya tak takut mati.

Ketika didatangi petugas, Falih luluh. Dia kemudian menyampaik­an keinginann­ya untuk bertemu Gus Mad, panggilan akrab KH Muhammad Ahmad Ainul Yakin, pengasuh Ponpes Al Islahiyah Al Ghozaliyah yang berhadapan dengan masjid tersebut.

Ketika Gus Mad datang, Falih langsung mencium kaki Gus Mad sambil menangis meminta syafaat.

Kepada petugas, Gus Mad menyatakan, Falih pernah menjadi salah satu jamaah pengajiann­ya. Falih mengaku ingin bertemu dirinya untuk meminta pencerahan.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Barung Frans Mangera meminta publik tidak berspekula­si atas peristiwa di Tuban. Kejadian itu tidak berhubunga­n sama sekali dengan peristiwa sebelumnya. Barung menyebut insiden tersebut terjadi karena salah paham saja.

 ?? JAWA POS RADAR BOJONEGORO ?? AMANKAN: Polisi bersenjata mendatangi Masjid Baitur Rohim di Tuban yang dirusak Achmad Falih pada dini hari kemarin (13/2).
JAWA POS RADAR BOJONEGORO AMANKAN: Polisi bersenjata mendatangi Masjid Baitur Rohim di Tuban yang dirusak Achmad Falih pada dini hari kemarin (13/2).
 ?? JAWA POS RADAR BOJONEGORO ?? LEPAS KENDALI: Achmad Falih mendapat perawatan karena luka di tubuhnya akibat pecahan kaca masjid.
JAWA POS RADAR BOJONEGORO LEPAS KENDALI: Achmad Falih mendapat perawatan karena luka di tubuhnya akibat pecahan kaca masjid.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia