Ulas 25 Bab Kisah Pensiun Habibie
JAKARTA – Kisah Presiden Ketiga RI B.J. Habibie memang tidak pernah habis. Kisahnya semasa kecil di Parepare, masa remaja di Bandung, pertemuannya dengan pujaan hati Ainun, hingga perjuangannya di Jerman sudah sering diulas. Tidak hanya dalam bentuk buku, tetapi juga sampai ke layar lebar. Belum lagi sepak terjangnya sebagai menteri dan presiden.
Sayang, hingga saat ini, belum ada satu pun buku yang mengulas masa-masa pensiun Habibie setelah lengser dari jabatan presiden pada 1999. Dari situ, penulis Andi Makmur Makka yang sudah menelurkan banyak buku biografi Habibie tergerak untuk kembali menulis kisah Habibie.
Melalui buku berjudul Mr Crack dari Parepare yang diluncurkan kemarin (13/2), Makka mengupas beragam hal yang belum sepenuhnya dituangkan dalam bukubuku sebelumnya.
Makka menyatakan, sebenarnya dirinya pernah menulis buku tentang Habibie dengan tema serupa. Namun, itu sepuluh tahun lalu. Selama sepuluh tahun belakangan ini, sangat banyak kisah menarik dari kehidupan Habibie.
’’Banyak sekali yang terjadi setelah itu. Ada 25 bab tambahan dari buku sebelumnya. Cukup banyak. Ceritanya pun jadi berbeda dengan buku sebelumnya,’’ ungkap Makka.
Sepuluh tahun terakhir, Habibie lebih banyak menjalani kehidupan sebagai warga biasa. Usia pensiun memang idealnya diisi dengan menikmati hari tua.
Namun, Habibie sebaliknya. Dia masih dengan penuh semangat berkutat dengan hobinya. Tentu saja dengan ambisinya untuk membangun pesawat R-80. Kisah Habibie yang nyemplung ke dunia hiburan pun tidak luput dari tulisan Makka. Yakni, bersemangatnya Habibie membantu Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari untuk bisa maksimal memerankan dirinya dan Ainun dalam film Habibie & Ainun, Habibie.