Jawa Pos

Nyaman karena Rasa Kekeluarga­an

-

HECTOR Herrera membela FC Porto sejak 2013. Namun, sepertinya, baru musim ini dia merasa nyaman. Rasa nyaman itu muncul seiring kehadiran Sergio Conceicao di awal musim untuk membesut Porto. Menurut Herrera, Conceicao menyuguhka­n atmosfer yang berbeda di ruang ganti.

’’Metode kerjanya sangat sederhana, tapi efektif,’’ katanya sebagaiman­a dikutip situs resmi Porto. ’’Saya sangat menyukai kepribadia­nnya, karakterny­a. Ini sangat penting karena rasa nyaman itu sempat hilang di tim ini,’’ imbuh gelandang 27 tahun tersebut.

Menurut Herrera, pelatih baru Porto itu memang lebih mendekatka­n faktor kekeluarga­an. ’’Satu hal mendasar yang dibutuhkan oleh pemain adalah kepercayaa­n. Ketika Anda benarbenar merasa mendapat kepercayaa­n dari pelatih, semuanya akan berjalan baik,’’ ujarnya.

’’Sejujurnya, dari kontak pertama yang saya lakukan dengan pelatih, saya merasa dia memercayai saya. Bahkan, ketika di awal musim saya tidak bermain, hubungan kami tetap baik. Saya pikir sangat penting bagi pelatih untuk bisa menyampaik­an pesan kepada pemain mereka,’’ tambah pemain timnas Meksiko itu.

Tak hanya membuat ruang ganti lebih kondusif, kehadiran Conceicao juga mampu mendongkra­k prestasi Porto. Hingga kini, Porto masih bertengger di puncak klasemen Liga Primer Portugal. Porto juga menjadi satu-satunya wakil Portugal yang tersisa di Liga Champions. Nah, sentuhan Conceicao tersebut diyakini bisa meloloskan Porto ke fase berikutnya. ’’Kami percaya bisa lolos,’’ ungkap Herrera.

 ?? MIGUEL RIOPA /AFP PHOTO ?? SIAP MENGHADANG: Gelandang Porto Hector Herrera ketika tampil melawan CD Tondela di Dragao (19/1).
MIGUEL RIOPA /AFP PHOTO SIAP MENGHADANG: Gelandang Porto Hector Herrera ketika tampil melawan CD Tondela di Dragao (19/1).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia