Jawa Pos

Unair Kurangi Kuota SNM PTN

Undang Kasek Se-Jatim untuk Sosialisas­i Kampus

-

SURABAYA – Pengisian pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) tuntas Senin (12/2). Kini giliran para pelajar menentukan jurusan dan kampus yang akan didaftarka­n melalui seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN). Salah satunya Universita­s Airlangga (Unair) yang mengurangi kuota.

Rektor Unair Prof Moh. Nasih menyatakan, tahun ini daya tampung SNM PTN di kampusnya berkurang. Yakni, 30 persen dari total penerimaan mahasiswa baru. Adapun kuota seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) naik menjadi 40 persen dan jalur mandiri tetap 30 persen. Pada 2017 daya tampung SNM PTN dan SBM PTN sama-sama 35 persen.

Nasih menuturkan, penguranga­n kuota tersebut mempertimb­angkan program studi (prodi) di bidang IPS. Contohnya, psikologi yang di dalamnya tidak sosial murni, tetapi dibutuhkan aspek analitis. ’’Dalam posisi ini, analitis kawan-kawan dari IPA jauh lebih baik dibanding IPS,’’ jelasnya kemarin.

Selain itu, mayoritas prodi di Unair adalah IPS. Padahal, lulusan jurusan IPS jauh lebih sedikit dibanding IPA. Karena itu, kuota SNM PTN diambil 30 persen dan SBM PTN naik 5 persen dibanding tahun lalu. ’’Untuk SNM PTN ini, sekolah juga harus benar-benar selektif mengirimka­n siswa masuk ke Unair. Meski kuota yang diberikan sekolah besar, jika siswa

yang dikirim ranking-nya berada di bawah, tidak bisa diterima Unair,’’ tuturnya.

Saat ini, lanjut Nasih, Unair mempersiap­kan diri untuk pameran pendidikan yang berlangsun­g pada 23 Februari. Pihaknya akan mengundang para kepala SMA/ SMK/MA sederajat di Jatim. Kesempatan tersebut bertujuan mengenali dan memperoleh informasi yang jelas tentang kebijakan kampus, baik jalur SNM PTN maupun SBM PTN. ’’Ini sangat penting. Sekaligus menunjukka­n seberapa besar keinginan kepala sekolah untuk memasukkan siswanya ke Unair,’’ katanya.

Nasih menuturkan, kegiatan tersebut juga akan mendiskusi­kan strategi memilih jurusan di PTN. Sosialisas­i itu diberikan agar sekolah tidak salah memilih jurusan. ’’Khusus SNM PTN, bukan persaingan antarsekol­ah, tetapi antarsiswa dalam satu sekolah,’’ paparnya.

Diskusi bersama dengan para kepala sekolah (Kasek) tersebut sekaligus terkait penetapan sekolah yang masuk kriteria Unair. Karena itu, dia berharap bukan hanya kepala sekolah yang datang. Guru bimbingan konseling (BK) setiap sekolah bisa ikut bergabung. ’’Ini sifatnya kami undang. Jika diundang saja tidak datang, sama saja menunjukka­n bahwa sekolah itu tidak berminat masuk Unair,’’ katanya.

Panitia Pusat SNM PTN Ismaini Zain mengatakan, finalisasi PDSS tuntas Senin. Namun, masih banyak sekolah yang tidak menuntaska­n PDSS. Meski begitu, panitia SNM PTN pusat masih memberikan toleransi kepada lima kabupaten di Papua bagian selatan. Yakni, di Mimika, Asmat, Merauke, Boven Digoel, dan Mappi. Kelimanya masih diberi kesempatan untuk mengisi PDSS hingga besok (15/2). ’’Untuk antisipasi belum normalnya jaringan internet di sana,’’ paparnya.

Untuk SNM PTN ini, sekolah juga harus benar-benar selektif mengirimka­n siswa masuk ke Unair.”

PROF MOH. NASIH Rektor Unair

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia