Cat Ulang dan Ganti Lilin Kelenteng Sanggar Agung
S U RABA YA–Menjelang perayaan tahun baru Imlek, kelenteng-kelenteng terus berbenah. Salah satunya Sanggar Agung di Kenjeran Park. Pengelola kelenteng mulai mengecat properti tempat sembahyang hingga menambah hiasan gantung khas Imlek.
Kemarin terlihat tiga orang mengangkat lilin merah setinggi 2,5 meter dengan diameter 40 sentimeter. Benda seberat 200 kilogram itu menjadi salah satu penghias di altar sembahyang. ’’Lilin itu pemberian para umat. Setiap tahun pasti seperti itu,’’ ujar salah seorang relawan Kelenteng Sanggar Agung, Eka.
Ada lebih dari 15 lilin yang berukuran sama dengan itu. Selain itu, lilin yang lebih kecil juga banyak. Misalnya, lilin setinggi satu meter.
Beberapa pekerja juga tampak sibuk mengecat ulang prop erti. Diantaranya, tempat mencuci persembahan dan patung bunga teratai yang diwarnai pin k keputihan. L am pion merah juga dipasang di langit-langit.
Kemarin banyak pengunjung yang juga melakukan ritual menjelang Imlek. Yakni, tabur bunga di laut dan melepas puluhan burung emprit ke alam.