Jawa Pos

Setahun Lebih PDAM tanpa Direksi Lengkap

-

SIDOARJO – Kinjera PDAM Delta Tirta belum menggembir­akan. Cakupan layanan, misalnya. Sejauh ini baru 37 persen. Di tengah harapan untuk peningkata­n pelayanan, salah satu BUMD pemkab tersebut masih dipimpin seorang direksi saja. Itu pun berstatus pejabat sementara (Pjs) Dirut. Yakni, Abdul Basit Lao.

’’Sampai kapan situasi tersebut dipertahan­kan?’’ kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo Dhamroni Chudlori kemarin.

Padahal, posisi jajaran direksi PDAM itu kosong 1,5 tahun atau sejak Dirut definitif Sugeng Mujiadi tersandung masalah hukum. Sejak kasus tersebut, posisi direktur lainnya kosong lantaran diberhenti­kan pemkab. Yakni, direktur operasiona­l dan teknis, direktur pelayanan, serta direktur keuangan.

Pemkab hanya mengisi posisi direktur utama dengan menempatka­n Basit sebagai Pjs. Hal itu belakangan mengesanka­n bahwa pemkab tidak serius memberikan layanan air bersih kepada masyarakat. ’’Jangan sampai kesan tersebut menguat. Pak Basit memang baik, tapi satu orang memegang kendali banyak pos, kan berat. Pemkab harus bergerak untuk mengisi posisi direksi PDAM,’’ ujarnya.

Nah, tugas itu ada di pundak Sekda Achmad Zaini. Dhamroni menyebutka­n, Sekda harus merekrut tenaga profesiona­l yang mengerti tata kelola air untuk mengisi posisi direksi PDAM. Jika kekosongan tersebut dibiarkan berlarut-larut, tentu sangat merugikan masyarakat. ’’Jangankan menaikkan cakupan, menjaga kualitas layanan berat kalau seperti itu,’’ ujarnya. Karena itu, pemkab harus segera mengisi kekosongan itu.

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? BELUM OPTIMAL: Instalasi Pengolah Air (IPA) Kedung Uling merupakan salah satu IPA PDAM Delta Tirta dengan kapasitas produksiny­a yang minim.
BOY SLAMET/JAWA POS BELUM OPTIMAL: Instalasi Pengolah Air (IPA) Kedung Uling merupakan salah satu IPA PDAM Delta Tirta dengan kapasitas produksiny­a yang minim.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia