Pussy Willow untuk Imlek, Cotton Flower buat Valentine
Paket Cantik Teruntuk Yang Tersayang
SURABAYA – Kreativitas Jacqueline Limanto dan Jessica Amelia terus diasah. Dua creativepreneur yang bergerak di bidang florist tersebut merangkai karangan bunga (buket) khusus untuk momen Valentine dan perayaan Imlek. Uniknya, para founder Paris Florist tersebut mengenalkan kombinasi hand bouquet dengan pilihan bunga yang tak biasa dan memadukannya dengan detail kue serta balon. Hand bouquet edisi Imlek dan Valentine tersebut dibuat di rumah Jacqueline di kawasan CitraLand kemarin (13/2). ’’Rumah aku sekaligus jadi tempat workshop,” ujar Jacqueline.
Dia mempersiapkan beberapa jenis bunga yang akan menjadi rangkaian buket. Yang unik adalah jenis bunga pussy willow dan cotton flower.
Pussy willow tidak seperti kebanyakan bunga yang memiliki kelopak. Bentuknya memanjang dan terdapat bulatan-bulatan kecil bak lilitan kain beludru. Warnanya yang merah menyala membuat tampilannya mencuri perhatian jika dijejerkan dengan rangkaian bunga lain. Bunga itulah yang khas buat buket pesta Imlek. ’’Pussy willow harus ada. Baru ditambah dengan jenis-jenis bunga yang warnanya menyala dan berkelopak besar. Misalnya, gerbera, gompi, anggrek ungu, dan aster dengan warna putih sebagai penyeimbang,” jelas Jacqueline sembari menunjukkan bungabunga tersebut. Menurut dia, rangkaian warna bernuansa merah serta ungu yang melambangkan kemagisan menjadi sentuhan yang pas. Untuk membuat kesan lebih modern dan tidak membosankan, hand bouquet itu dikreasikan Jacqueline dengan menambahkan kue pai buah bikinannya sendiri. ’’Aku juga suka bikin kue, makanya sekalian saja supaya paketnya lengkap dan cantik,” ujarnya.
Jika Jacqueline membuat kreasi dengan kue, Jessica memilih tambahan detail balon dan nuansa rangkaian bunga yang lebih soft dengan warna-warna pastel untuk hand bouquet edisi Valentine. Buket ditempatkan dalam wadah silinder. Sedangkan sebuah balon berwarna merah muda diterbangkan tepat di atasnya bak balon udara. Bunga-bunga dengan warna lembut seperti silver dash, carnation, hortensia, dan gandum kering dipilih Jessica. ’’Kalau buat ini, andalannya cotton flower sama mawar. Enggak terkalahkan buat edisi Valentine karena sekarang yang diburu malah yang warna-warna soft begini,” ucap Jessica sembari menata rangkaian tersebut. Dia menancapkan beberapa cotton flower di spot tengah buket. Bunga dengan kelopak bulat dan berbunga layaknya kapas tersebut berhasil membawa kesan manis sekaligus rona ketulusan. (via/c7/tia)