Beras Malaysia Masuk ke Kalimantan Utara
TARAKAN – Jenis barang-barang asal Malaysia yang diselundupkan ke wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) tak hanya berupa produk makanan ringan maupun minuman dalam kemasan. Beras dari negeri jiran itu pun mulai dibawa ke wilayah provinsi ke-34 tersebut.
Misalnya yang terlihat Rabu (14/2) sekitar pukul 18.10 Wita. Saat itu Satuan Polisi Perairan (Polair) Tarakan menahan kapal bermuatan sembako dan tabung gas asal Malaysia yang tidak disertai dengan dokumen perdagangan. Perwira Urusan (Paur) Subbag Humas Ipda Taharman yang mewakili Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit mengungkapkan, kapal tersebut diamankan ketika akan sandar di sekitar kawasan Beringin I.
Kapal bernama KM Mario itu mengangkut 696 karung beras berbagai merek asal Malaysia. Masing-masing seberat 10 kilogram. Selain itu, ditemukan 2 kardus minyak goreng, 50 karung sosis, dan 110 tabung gas. ”Barang-barang itu akan diperdagangkan dan diperjualbelikan kembali ke masyarakat,” ujar Taharman kemarin (16/2).
Taharman menyebutkan, berdasar hasil pemeriksaan sementara, nakhoda kapal yang berinisial R merupakan warga Sebatik, Kabupaten Nunukan. Sedangkan untuk pemilik barang tersebut, polisi belum tahu karena yang bersangkutan berada di Malaysia.
Menurut Taharman, R mengaku baru kali pertama mengangkut barang Malaysia ke Tarakan. R dibantu seorang anak buah kapal (ABK). Namun, saat ini baru R yang ditetapkan sebagai tersangka karena memiliki kapal yang tidak disertai izin perdagangan.