Jawa Pos

Jalan Ambrol di Lokasi Proyek Permukiman

-

ROMA – Tanah di Livio Andronico, Distrik Balduina, Roma, tiba-tiba bergetar hebat pada Rabu (14/2) pukul 18.00 waktu setempat. Dalam hitungan detik, jalan di lokasi tersebut ambrol. Menyisakan lubang menganga sedalam 10 meter. Tujuh mobil yang diparkir di lokasi itu terseret masuk.

”Sekitar 22 keluarga dievakuasi dari gedung-gedung di sekitarnya. Tidak ada korban luka,” ungkap salah seorang petugas pemadam kebakaran ke lokasi kejadian, seperti dilansir CNN.

Hingga kemarin (16/2), mereka belum bisa kembali ke rumah. Jaksa Nunzia D’Elia telah menugasi dua insinyur dan seorang ahli geologi untuk menyelidik­i insiden tersebut. Sejauh ini, ada dua orang yang dimintai keterangan. Yakni, perwakilan hukum perusahaan yang tengah melakukan pembanguna­n di sekitar lokasi itu dan pemilik tanah.

Di dekat lokasi, memang tengah berlangsun­g pembanguna­n gedung permukiman. Namun, belum diketahui apakah pembanguna­n tersebut menjadi pemicunya atau ada masalah lain.

Warga sekitar mengaku sudah melayangka­n komplain berkalikal­i karena ada retakan di jalan. ”Selama tiga bulan terakhir, saya mengajukan komplain kepada Carabinier­i (polisi nasional, Red) dan pemadam kebakaran. Tapi, semua tidak diindahkan,” ujar Giancarlo De Capraris kepada La Repubblica.

Dia akhirnya menandai retakan di permukaan jalan yang kian hari bertambah dalam itu.”Merekayang­mengakibat­kan hal ini harus bertanggun­g jawab,” tegas Wali Kota Roma Virginia Raggi.

 ?? TIZIANA FABI/AFP ?? AKSES TERPUTUS: Jalan yang ambrol di Livio Andronico, Distrik Balduina, Roma, Italia, belum bisa dilalui. Beruntung, tak ada korban jiwa.
TIZIANA FABI/AFP AKSES TERPUTUS: Jalan yang ambrol di Livio Andronico, Distrik Balduina, Roma, Italia, belum bisa dilalui. Beruntung, tak ada korban jiwa.
 ?? TIZIANA FABI/AFP ?? BELUM DIEVAKUASI: Sejumlah mobil yang sedang parkir terperosok saat kejadian.
TIZIANA FABI/AFP BELUM DIEVAKUASI: Sejumlah mobil yang sedang parkir terperosok saat kejadian.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia