Setahun Membeku, Joanna Pulang
MANILA – Setelah lebih dari setahun membeku di Kuwait, jenazah Joanna Daniela Demafelis tiba di Manila, Filipina. Kemarin (16/2) pesawat yang membawanya tiba di Bandara Internasional Ninoy Aquino dan disambut isak tangis keluarga. Kakak lelakinya, Jojit Demafelis, berharap adiknya mendapat keadilan.
Hingga saat ini pasangan suami istri yang mempekerjakan Demafelis belum berhasil ditangkap. Mereka adalah Nader Issam Assaf yang berdarah Lebanon dan Mona Hassoun keturunan Syria. Keduanya meninggalkan Kuwait November 2016 dan ditengarai kini berada di Lebanon atau Syria.
Dua hari sebelum meninggalkan Kuwait, Assaf melapor kepada polisi bahwa Joanna hilang. Jenazah Joanna baru ditemukan setelah ada surat perintah pengadilan yang memperbolehkan polisi masuk ke apartemen yang mereka sewa. Apartemen itu digembok sejak pasangan tersebut pergi dan pemiliknya mengajukan permintaan ke pengadilan agar bisa masuk. Mereka shock ketika menemukan tubuh Joanna yang dibekukan di dalam lemari pendingin.
”Kematiannya sangat tragis,” ujar Menteri Luar Negeri Alan Peter Cayetano saat menerima kedatangan jenazah Joanna. Saat ini ada 252 ribu pekerja Filipina. Sebanyak 11 ribu di antaranya tidak memiliki dokumen lengkap.
Gara-gara kasus tersebut, Presiden Filipina Rodrigo Duterte memerintahkan agar pengiriman tenaga kerja ke Kuwait dihentikan. Mereka sedang mempertimbangkan beberapa alternatif negara pengganti. Salah satunya Tiongkok.