Semprot Balik Media gara-gara Pogba
MUSIM LALU Paul Pogba mencatat 98 persen starter bersama Manchester United. Ketika musim ini belum berakhir, persentase starter Pogba turun menjadi 91,3 persen. Itu berarti gelandang 24 tahun tersebut mulai membiasakan diri bermain sebagai subtitusi.
Kali terakhir Pogba mengawali laga sebagai pengganti adalah ketika menghadapi Huddersfield Town di Old Trafford (3/2). Pogba bermain 25 menit sebagai pengganti Jesse Lingard.
Situasi itulah yang memunculkan isu miring terkait relasinya dengan pelatih Jose Mourinho yang sedang tidak harmonis. Manchester Evening News melaporkan, berkaca dari insiden saat United kalah 0-2 dari Tottenham Hotspur (1/2), Pogba terlibat adu argumentasi dengan Mourinho mengenai posisi bermainnya.
Mourinho lebih sering memainkan dua pemain berposisi 6 (4-2-3-1) dan Pogba jadi satu dari double pivotnya. Padahal, Pogba menginginkan skema main United seperti saat bermain di Juventus. Yakni, tiga gelandang sekaligus dengan Pogba berada di sisi kiri atau lebih advance. Di situlah, kemampuannya bisa tereksplorasi.
Lantas, bagaimana Mourinho menanggapinya ? The Special One menyatakan bahwa skema awal United memang seolah menempatkan Pogba dan Matic sebagai pemain nomor 6. Pa- dahal, dalam aplikasinya, Jesse Lingard yang terlihat sebagai pemain nomor 10 (4-2-3-1) sejatinya merupakan pemain nomor
8 (4-3-3). ’’Kami bermain 4-3-3 dengan Jesse di kanan, Matic di tengah, dan
Pogba di kiri,” ungkapnya seperti dilansir MUTV.
Mourinho pun uring-uringan dan menyemprot media yang dianggap mengapungkan rumor bakal perginya Pogba. ”Ketika kalian menulis terlalu banyak kata-kata, kalian menebar semakin banyak kebohongan’.’