Derby Sumatera Bukan Pelengkap

PSMS vs SRIWIJAYA FC

JAKARTA – Sebelum partai puncak Piala Presiden 2018 berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, malam ini, pada sorenya ada perebutan peringkat ketiga. PSMS Medan akan bertarung dengan sesama klub Sumatera, Sriwijaya FC (siaran langsung Indosiar pukul 15.30 WIB).

Meski sering kali dianggap partai pelengkap, pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman mengaku tetap serius. Mereka ingin menyembuhkan luka setelah babak belur dalam semifinal melawan Persija Jakarta. ’’Ini adalah langkah baik bagi kami. Sebab, kami baru promosi ke Liga 1,’’ ujar mantan pelatih Persib Bandung itu.

Sayang, klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut tidak bisa memainkan penyerang sayapnya, Antoni Putro Nugroho, yang tidak fit. ’’Antoni termasuk pemain penting. Saat fase grup dia main cukup baik, tentu ada pengaruh tanpa kehadirannya,’’ kata Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman.

Soal gaya bermain, PSMS tetap memainkan pertahanan yang solid dan serangan balik cepat dari sayap. Karakter PSMS yang bermain penuh semangat juang alias raprap juga dijaga. Tentu dengan berupaya menjaga bola dalam penguasaan yang dalam beberapa laga kurang maksimal.

Di sisi lain, Sriwijaya yang memiliki pasukan lebih komplet daripada PSMS lebih percaya diri. Mereka memiliki perpaduan pemain asing berkualitas, pemain senior berpengalaman, dan pemain muda potensial. Syahrian Abimanyu, Zulfiandi, dan Adam Alis menjadi tiga penggawa muda andalan.

Pelatih Rahmad Darmawan menyatakan bahwa melawan PSMS selalu memberikan sensasi berbeda. Sebab, gaya bermain PSMS selalu ngotot dan all-out. Pengalaman menang atas PSMS pada fase grup tidak menjadi jaminan. ’’Militansi dan motivasi mereka begitu tinggi,’’ tuturnya.