Jawa Pos

Buriram Milik Honda dan Ducati

Rossi Makin Dekat dengan Perpanjang­an Kontrak

-

BURIRAM – Di tengah terik panas matahari Thailand, uji coba pramusim kedua MotoGP tergelar di Sirkuit Buriram kemarin. Tidak butuh waktu lama bagi para pembalap untuk menyesuaik­an diri dengan lintasan yang baru kali pertama didatangi rombongan sirkus MotoGP tersebut.

Pada hari pertama, rider LCR-Honda

Cal Crutchlow menjadi yang tercepat.

Pembalap Inggris berusia 32 tahun itu mencatat waktu terbaik 1 menit 30,797 detik saat sesi menyisakan 40 menit. Pada sesi pagi, Crutchlow sempat mengalami kecelakaan, meski tidak terlalu parah. Catatan waktu tersebut lebih cepat 0,012 detik di depan rider Suzuki Ecstar Alex Rins.

Pembalap utama Honda Marc Marquez sebenarnya mendominas­i uji coba hari pertama. Bersama rivalnya musim lalu, Andrea Dovizioso (Ducati), keduanya saling bertukar posisi sebagai pembalap tercepat. Memang, Sirkuit Buriram lebih pas dengan kedua motor tersebut lantaran layout-nya yang berkarakte­r cepat dan didominasi trek lurus panjang.

Pada akhir sesi, Marquez finis di posisi ketiga dengan waktu lap tercepat 1 menit 30,912 detik atau berselisih 0,115 detik dari Crutchlow. Sementara itu, Dovi finis tepat di belakangny­a dengan jarak 0,148 detik. Jika melihat hasil uji coba hari pertama, seri Thailand Oktober nanti sangat mungkin menjadi medan pertempura­n dua pembalap ini.

Pada hari pertama kemarin, Dovi dan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, menjajal fairing tarbaru untuk motor Desmosedic­i GP18. Ducati menjadi tim terakhir yang mengeluark­an hasil rancangann­ya. Pada uji coba di Sirkuit Sepang, Honda, Yamaha, KTM, dan Aprilia lebih dulu menguji paket aerodinami­ka mereka.

Bentuk fairing depan Ducati ini sangat ekstrem. Yang pertama, berupa sayap panjang di kirikanan batok kepala depan dengan ujung menekuk ke bawah. Fairing ini yang dijajal Dovi. Dari bentuknya, fairing pertama ini memiliki perbedaan yang tidak terlalu mencolok dengan inovasi tim-tim lain. Tapi, yang kedua terlihat sangat aneh. Atau setidaknya tidak umum. Sayap tambahan yang keluar dari bagian batok kepala memanjang dengan lekukan aero ke bawah hingga ke fairing bagian tengah. Fairing kedua ini dijajal Jorge Lorenzo.

Jika Honda dan Ducati menikmati hari pertama uji coba di Buriram, tidak demikian halnya dengan Yamaha. Valentino Rossi menyebut dua tim rival seperti sudah memahami sesuatu yang belum dipecahkan Yamaha.

Setelah puas dengan kemajuan pesat di sisi cornering, setelah mengganti sasis dengan yang baru, Rossi menyebut kini Yamaha M1 kehilangan sedikit keuntungan di akselerasi. ’’Bagi saya, untuk saat ini, Ducati memiliki akselerasi lebih baik,’’ ucapnya.

Kemarin adalah hari ulang tahun The Doctor –julukan Rossi– yang ke-39. Di tengah uji coba, merebak isu bahwa pembalap Italia tersebut sudah menandatan­gani perpanjang­an kontrak dengan Yamaha. Kabar tersebut datang langsung dari bos Movistar Yamaha Lin Jarvis. ’’Valentino menjelaska­n di tengah jumpa pers di Filipina (sebelum terbang ke Buriram) bahwa saat ini dirinya memiliki ambisi untuk melanjutka­n balapan. Yang perlu dipastikan sekarang adalah perpanjang­an itu untuk satu atau dua tahun,’’ ujarnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia