Usut Pembunuh Nonik, Polisi Dalami Saksi
SURABAYA – Petugas terus memburu pelaku penusukan Nonik, petugas kebersihan Villa Bukit Mas, yang ditemukan tewas Kamis pagi (15/2). Sejumlah saksi masih menjalani pemeri- ksaan. Selain itu, petugas mencari bukti lain lewat CCTV yang terpasang di sekitar tempat kejadian.
K ani t r es krim P o l se k S u k oman u n g g al Iptu Misdianto yakin pelaku dapat ditangkap secepatnya. Pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Sejumlah rekan kerja korban turut dimintai keterangan. ”Sementara ini, kami gali informasi mendalam dari orang-orang terdekat,” terangnya.
Kemarin pagi, Jawa Pos sempat mencoba jalur perjalanan korban menuju tempat kerja. Berdasar pan-
Raya Porong kembali terendam. Ketinggian air 40–70 sentimeter. Kemarin (16/2) petugas menutup akses tersebut. Kendaraan roda empat dari arah Sidoarjo ke Pasuruan diarahkan lewat Jalan Arteri Porong Ketapang.
(*)
tauan, arus lalu lintas dari Wiyung Karangan (tempat kos korban) menuju Jalan Raya Bukit Darmo cukup ramai
J
Banyak orang yang berlalu-lalang. Bahkan, jalur tersebut kerap dijadikan jalur alternatif oleh sejumlah warga. Misalnya, kendaraan yang berasal dari Jalan Mayjen HR Muhammad menuju Lidah Wetan Unesa dan Jalan Raya Wiyung. Maupun sebaliknya. Dari Jalan Raya Wiyung dan Lidah Wetan Unesa menuju HR Muhammad.
Tidak jauh dari tempat kejadian, terdapat deretan pedagang kaki lima (PKL). Umumnya, para PKL tersebut mulai beroperasi sekitar pukul 06.00 hingga menjelang malam. Salah satunya, perempuan yang akrab dipanggil Tatik. Dia memiliki kedai minuman.
Beberapa menit menjelang perempuan 58 tahun itu ditemukan tewas, Tatik menyebutkan bahwa dirinya sedang menyiapkan barang dagangan. Dia terkejut saat lalu lintas yang lewat di depan kedainya mendadak padat dan nampak tersendat. ”Ternyata ada orang meninggal,” katanya.