Jawa Pos

Hujan Lagi, Banjir Lagi

Jalan Raya Porong Kembali Ditutup

-

SIDOARJO – Jalan Raya Porong kembali terendam. Ketinggian air 40–70 sentimeter. Kemarin (16/2) petugas kembali menutup akses tersebut. Kendaraan roda empat dari arah Sidoarjo ke Pasuruan diarahkan lewat Jalan Arteri Porong Ketapang. Sementara itu, pengendara sepeda motor diminta melintas di atas tanggul lumpur.

Penutupan jalur itu membuat banyak penggendar­a kecele. Imam Rohani, warga asal Pasuruan misalnya. Saat dia hendak melintas di Jalan Raya Porong, polisi mencegat motornya. Sebab, jalur di depan sudah dipenuhi genangan air. Kalau memaksa melintas, dipastikan motornya tenggelam. ”Dalam minggu ini, sudah dua kali harus melintas di atas tanggul,” ujarnya.

Meski demikian, ada juga beberapa pengendara motor yang nekat. Salah satunya Irwan Saputra. Sejatinya, petugas sudah melarang pengendara Honda Beat nopol W 5431 XC itu untuk meneruskan perjalanan. Namun, pemuda asal Desa Juwet Kenongo tersebut tidak menggubris imbauan polisi. Alhasil, motornya mogok. Dia pun menuntun motornya. ”Saya kira genangan tidak dalam,” ujarnya.

Seperti diberitaka­n, pada 11 Februari, banjir juga merendam Jalan Raya Porong. Titik genangan sama dengan genangan empat hari lalu. Yakni, di pintu keluar tol Porong atau disebut tol buntung. Bahkan, saat banjir kemarin, ketinggian air lebih dalam. Yakni, mencapai 70 sentimeter atau setara tinggi ban truk. Adapun panjang bentangan air sekitar 500 meter. Baik sisi timur maupun barat tergenang.

Kasatlanta­s Polresta Sidoarjo Kompol Dhyno Indra Setyadi kemarin langsung melakukan inspeksi ke lokasi. Dia mengatakan, karena kondisi tergenang, Jalan Raya Porong sementara ditutup. Kendaraan roda empat dari selatan ke utara (arah Pasuruan ke Sidoarjo) diarahkan menuju Jalan Juwet Kenongo, setelah itu melintas melalui Jalan Arteri Porong. ”Namun, pengalihan arus bersifat sementara. Kalau tidak ada genangan, jalan kami buka lagi,” ujarnya.

Humas Pusat Pengendali­an Lumpur Sidoarjo (PPLS) Hengki Listria Adi mengatakan, banjir terjadi lantaran hujan sangat lebat pada Kamis sore hingga malam. ”Dampaknya, luapan air Sungai Ketapang meluber ke jalan,” tuturnya.

Untuk mempercepa­t penguranga­n air, lanjut dia, PPLS sudah menjalanka­n sejumlah pompa air. Perinciann­ya, 3 pompa di intrans tol, 2 pompa diletakkan di pintu keluar tol, 2 pompa di tanggul lumpur, dan 1 pompa lagi diletakkan di titik 71. ”Kami berharap segera surut,” ucapnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Sidoarjo Sigit Setyawan mengatakan, pihaknya sudah memasang pompa air di Desa Kedungsolo. Pompa air itu mengambil air dari Sungai Kedungkamp­il dan dialirkan menuju Porong Kanal. Sebelum masuk Sungai Ketapang, air melintas ke Sungai Kedungkamp­il. ”Kami kurangi dari Kedungkamp­il agar tidak menambah beban Ketapang,” ujarnya.

Sigit berharap seluruh intansi perlu duduk bersama untuk mengatasi banjir di kawasan Porong. Tujuannya, mencari solusi tepat.

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? LANGGANAN: Sejumlah warga mendorong bus yang mogok karena melintasi genangan di Jalan Raya Porong kemarin.
BOY SLAMET/JAWA POS LANGGANAN: Sejumlah warga mendorong bus yang mogok karena melintasi genangan di Jalan Raya Porong kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia