Tim Kemenag Berburu Pemondokan Haji

JAKARTA – Rangkaian persiapan penyelenggaraan haji 2018 sudah dimulai. Sebelas orang yang tergabung dalam tim pencari pemondokan Kementerian Agama (Kemenag) telah berada di Arab Saudi. Mereka berburu akomodasi untuk area Makkah dan Madinah.

Menag Lukman Hakim Saifuddin menuturkan, tim perumahan haji tahun ini menghadapi tantangan berat. Mereka tidak hanya harus mencari pemondokan atau hotel yang sesuai dengan kriteria pemerintah. Di antaranya adalah minimal setara dengan hotel bintang tiga.

”Tim juga harus bersaing dengan negara-negara lain,” kata Lukman saat dihubungi kemarin (17/2).

Lukman mengungkapkan, perburuan mencari hotel di Madinah tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Sebab, tahun ini Kemenag menerapkan sistem sewa hotel yang berbeda dengan tahun lalu, khusus untuk wilayah Madinah.

Kemenag memutuskan tahun ini pemerintah menerapkan sewa satu musim penuh untuk pemondokan di Madinah. Sedangkan tahun lalu sewa pemondokan di Madinah hanya sesuai dengan kedatangan jamaah (blocking time). Akibatnya, ada kalanya satu hotel di Madinah juga terisi jamaah dari negara lain.

Sistem sewa hotel atau pemondokan untuk satu musim penuh sudah diterapkan sejak dulu untuk wilayah Makkah. Dia mengatakan, sistem baru itu dipilih untuk menjamin ketersediaan pemondokan di wilayah Madinah.

Sebab, sejak tahun lalu kuota jamaah haji Indonesia kembali normal. Begitu pula dengan daya tampung haji secara umum juga kembali normal. Karena itu, tingkat kebutuhan pemondokan di Madinah juga naik.