Mazzarri Melawan Tradisi
TURIN – Terlalu jauh perbandingan antara Juventus dan Torino musim ini. Mulai faktor teknis hingga nonteknis. Hanya, bila penampilan Torino sejak 2018 dilihat, Nyonya Tua –julukan Juventus– layak waspada.
Sebab, sejak Walter Mazzarri menjadi suksesor Sinisa Mihajlovic pada 4 Januari, Andrea Belotti dkk belum tersentuh kekalahan. Sebaliknya, laju sempurna Juve plus
clean sheet sepanjang 2018 harus ternoda saat ditahan
2-2 oleh Tottenham Hotspur pada first leg 16 besar Liga Champions (14/2).
”Derby selalu istimewa. Besok (hari ini, Red) adalah Derby della Mole pertama saya. Kami sudah menyiapkan pertandingan ini dengan tenang dan sebaik-baiknya seperti beberapa laga sebelumnya,” ujar Mazzarri dalam konferensi pers tadi malam seperti dikutip
Football Italia.
Bagi pelatih 56 tahun itu, laga yang dihelat di Olimpico Grande Torino nanti juga menjadi ”derby” pribadinya dengan allenatore Juve Massimiliano Allegri. Ya, dua pelatih tersebut berasal dari Tuscan, Livorno. Meski satu daerah, hubungan kedunya tak pernah mesra. Media sering membandingkan hubungan Allegri dan Mazzarri seperti Jose Mourinho dan Antonio Conte di Premier League.
Meski demikian, Allegri mengakui perubahan positif Torino sejak ditangani Mazzarri. ”Mereka (Torino, Red) belum kebobolan di kandang sejak Mazzarri masuk. Itu bukti bahwa Torino tim solid,” ujar Allegri. ”Selalu ada tekanan untuk laga derby. Dan, tiga poin di laga ini bisa membuat kami terus menekan Napoli,” sambung pelatih 50 tahun itu.
Torino boleh pede bersama Mazzarri. Namun, Juve tetap diunggulkan. Salah satunya karena faktor materi pemain. Opsi di lini depan Nyonya Tua semakin bervariasi menyusul pulihnya Paulo Dybala. Dybala absen sejak 6 Januari lantaran cedera hamstring. Head-to-head kedua tim dikuasai mutlak oleh Bianconeri, julukan lain Juve.
Dari 15 pertemuan terakhir,
Torino hanya sekali menang.
Sisanya?
Tiga belas kalah dan sekali seri.
Namun, Juve harus mewaspadai motivasi kapten sekaligus striker utama Torino Andrea Belotti. Sebab, dia berhasil mengakhiri scoreless-nya dalam 57 hari via satu gol yang dicetak saat membantu Torino menang 2-0 melawan Udinese (11/2). Mazzarri melihat pertemuan Belotti dan Higuain bisa jadi kunci pada laga nanti.