Jawa Pos

Banyak Dukungan Hijrah ke London

-

LUIS Enrique santer disebut ketika posisi pelatih Chelsea Antonio Conte terdesak. Dia digadang-gadang mengikuti jejak Pep Guardiola yang melanjutka­n karir dari Barcelona ke Premier League.

Dukungan kepada Enrique datang dari Thomas Vermaelen, bek tengah Barcelona. ”Saya rasa, Anda akan melihat apa yang Anda lihat dari efek kehadiran Pep di City,” ungkapnya seperti dikutip The Guardian.

Vermaelen bisa berkata begitu lantaran pernah satu musim bersama Enrique di Camp Nou, kandang Barca. ”Dia (Enrique, Red) akan membawa pengaruh gaya sepak bola Spanyol ke Inggris. Mungkin akan membutuhka­n waktu, tapi itu akan berhasil,” kata mantan pemain Arsenal tersebut.

Pemain yang dijuluki Terminator itu paham benar keseruan di Premier League. Selama lima musim membela Arsenal, bek 31 tahun tersebut sudah meraih trofi Piala FA musim 2013–2014.

Menurut Vermaelen, Enrique punya pendekatan lebih bagus ketimbang Conte. ”Caranya berbicara dengan pemain sangat bagus. Dia juga mampu memahami apa yang diinginkan pemain. Kalau Anda tanya siapa pelatih yang paling berkesan, saya akan menjawab, ya bersama dia (Enrique, Red),” kata bek dengan 63 caps bersama timnas Belgia itu.

Senada dengan Vermaelen, mantan bek Chelsea Albert Ferrer menilai gaya melatih Enrique cocok seperti yang diinginkan Chelsea. ”Dia selalu ingin timnya main agresif. Apalagi, ada beberapa pemain Spanyol di sini. Itu akan membuatnya klik dengan klub ini,” katanya.

 ??  ?? KE INGGRIS?: Luis Enrique saat merayakan gelar juara Copa del Rey 2017 bersama Barcelona di Stadion Vicente Calderon. RILEKS: Bintang Leicester City Riyad Mahrez ber-selfie menjelang laga melawan Manchester City di Stadion Etihad (10/2).
KE INGGRIS?: Luis Enrique saat merayakan gelar juara Copa del Rey 2017 bersama Barcelona di Stadion Vicente Calderon. RILEKS: Bintang Leicester City Riyad Mahrez ber-selfie menjelang laga melawan Manchester City di Stadion Etihad (10/2).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia