Pemkot Rombak 18 Taman Kota
SURABAYA – Wali Kota Tri Rismaharini melakukan sidak di Taman Bungkul dan Apsari kemarin (17/2). Dalam kunjungan itu, dia meminta wajah taman-taman di Surabaya dirombak. Selain menjaga fungsi, itu dilakukan untuk mempercantik taman tersebut. ”Yang Bungkul ini sudah selesai. Nanti berlanjut ke taman lain sesuai arahan Bu Wali,” ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Chalid Buhari.
Chalid yang ikut dalam sidak itu menjelaskan bahwa beberapa pekan sebelumnya Risma meminta Taman Bungkul ditata ulang. Kedatangannya kemarin bertujuan memastikan instruksi tersebut telah dijalankan.
Sejumlah tanaman diganti. Misalnya, tanaman titian yang menjadi pagar pembatas jalan di tengah taman. Keberadaannya digantikan tanaman yang lebih kecil. Antara lain, soka, taiwan beauty, atau bunga pukul delapan. Karena tanamannya lebih kecil, area jalan jadi luas
Sudah beberapa tahun ini wajah taman di Surabaya tidak mengalami perubahan signifikan. Selama ini, yang dilakukan pemkot adalah fokus pada perawatan dan pemangkasan. Nah, supaya warga tidak bosan, taman-taman kota tersebut akan dirombak. Yang diganti bukan hanya tanamannya, tetapi juga dekorasinya.
Chalid mencontohkan rencana penggantian lampu taman di Bungkul. Selain itu, ada penambahan ornamen layang-layang yang bakal melintas di sejumlah jalan protokol. ”Itu untuk menyambut Mei nanti. HUT Surabaya,” jelasnya.
Pemkot telah menganggarkan revitalisasi untuk 18 taman atau hampir seluruh dari 20 taman rekreasi yang dimiliki pemkot. Setiap taman mendapat kucuran dana Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar. Yang tergolong paling baru berada di bekas TPA Keputih, Taman United Cities and Local Governments AsiaPasifik (UCLG Aspac).
Di sisi barat taman UCLG tersebut, pemkot akan memperluas pembangunan Taman Harmoni. Hutan kota itu bakal diisi pohonpohon rindang. Tujuannya, agar angin laut dari timur membawa oksigen dari taman ke tengah kota. ’’Kami tambahi terus tanamannya setiap tahun karena taman di kawasan timur itu sangat luas,’’ katanya.
Tahun ini juga bakal ada penambahan 16 taman baru hasil usulan warga. Antara lain, di Jalan Taman Klumprik, Jalan Taman Wonorejo, Jalan Bulak Setro, Jalan Dukuh Kupang, dan Jalan Satelit Utara. ”Sebagian besar usulan musrenbang (musyawarah rencana pembangunan, Red),” ungkap pejabat eselon II-b tersebut.