Bikin Enam Gedung Park and Ride
SURABAYA – Pemkot terus menggenjot rencana pembangunan gedung park and ride di beberapa titik. Penambahan gedung tersebut bertujuan untuk mengurangi jumlah kendaraan yang parkir di tepi jalan dan membantu kelancaran lalu lintas.
Saat ini pemkot baru memiliki satu gedung park and ride di Jalan Mayjen Sungkono. Rencananya, untuk menambahkan kapasitas parkir gedung itu, pemkot membangun enam titik gedung park and ride lagi.
Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Fauzie Mustaqiem Yos mengatakan bahwa saat ini penambahan titik gedung park and ride tersebut masih dalam tahap penyusunan program. Misalnya, park and ride di sekitar Terminal Joyoboyo. Desain untuk gedung sudah ada. Anggaran juga sudah ditentukan.
Sementara itu, beberapa lokasi lainnya masih tahap awal. Yakni, rancangan desain. Contohnya, gedung di Jalan Pucang Anom dan Jalan Ngagel Jaya. Keduanya sedang proses lelang di sistem layanan pengadaan secara elektronik (LPSE).
Yos mengatakan bahwa dari enam lokasi penambahan gedung park and ride itu, saat ini ada tiga lahan yang disepakati. Mayoritas lahan tersebut memang milik pemkot. Sementara itu, yang lain masih milik swasta.
Kepala UPTD Tempat Parkir Khusus Heri Setiawan menjabarkan bahwa penambahan gedung park and ride tersebut dapat mengurangi jumlah kendaraan yang biasanya parkir di tepi jalan. Selain itu, mendukung program angkutan masal yang sedang dirancang pemkot. ”Jadi, orang bisa parkir kendaraan di lokasi itu. Kemudian, naik kendaraan umum untuk aktivitas tengah kota,” jelasnya.
Sebelum dibangun, Heri mengatakan bahwa saat ini beberapa lokasi park and ride yang sudah kosong tetapi belum dibangun bisa digunakan untuk parkir umum. Salah satunya gedung eks dinas kebudayaan dan pariwisata di Jalan Adityawarman.