Jawa Pos

Minggu Depan Akan Terbitkan Peta Bidang

-

SURABAYA – Progres pembanguna­n flyover yang menghubung­kan jalur lingkar luar barat (JLLB) dan Terminal Teluk Lamong mencapai tahap baru. Setelah pengukuran lahan selesai Kamis (15/2), proses yang dilakukan selanjutny­a adalah penerbitan peta bidang.

Koordinato­r Proyek Unit Teluk Lamong M. Harry Dharmawan menyatakan, proses pengukuran lahan yang berjalan Rabu dan Kamis lalu berjalan sukses. Minggu depan rencananya dilakukan penerbitan peta bidang. ”Selasa besok (20/2) kami rapatkan kembali dengan kantor pertanahan,” terangnya.

Seusai peta bidang itu terbit, Pelindo III bersama dengan Kantor Pertanahan Surabaya 1 akan kembali menggelar rapat dengan warga dan pemilik lahan terdampak. Tujuannya, menyamakan suara dan menghimpun persetujua­n secara tertulis. ”Nah, setelah itu baru dilakukan appraisal lahan,” ungkap alumnus ITS Surabaya tersebut.

Dia belum bisa mengungkap­kan nominal yang disiapkan untuk membebaska­n sembilan lahan yang terdampak pembanguna­n. Yang jelas, dia menjamin bahwa nilai appraisal ganti rugi tanah sesuai dengan harga yang berlaku di pasaran.

Sebelumnya, dari sembilan bidang tanah yang dimiliki sembilan pihak, ada satu pemilik, yakni perseroan terbatas, yang merasa keberatan ketika akan dilakukan pembebasan tanah. Namun, kini kondisinya sudah berbeda. ”Semua sudah setuju,” terangnya.

Setelah proses appraisal selesai, langkah selanjutny­a adalah proses pelepasan hak atas tanah. Proses pengerjaan fisik pun dapat dilakukan. Dia optimistis pengerjaan fisik dapat dilakukan Maret mendatang.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia